Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
Belakangan ini sedang ramai tren olahragadi kalangan anak muda, yakni silent walking. Tren ini bermula dari TikTok, dan mendapat sambutan baik dari banyak pengguna.
Secara singkat, silent walkingadalah tren berjalan kaki tanpa distraksi. Artinya, tidak ada gangguan apa pun yang dialami selama kita melakukan olahraga ini, baik itu mendengarkan musik, bermain gawai, atau mengobrol dengan orang lain.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
* Berjalan di area yang tenang dan memilih waktu ketika tak banyak orang berkunjung atau beraktivitas di sekitar yang dapat mengalihkan perhatian.
* Penuhi kebutuhan dasar tubuh, seperti makan dan minum agar tak mengganggu aktivitas silent walking.
* Pastikan hanya kamu dan pikiranmu yang ada saat beraktivitas silent walking. Hindari telepon, hewan peliharaan, atau teman jalan.
* Fokuslah pada perasaan, napas, dan keindahan area sekitar.
Berdasarkan tips tersebut, ini lah beberapa rekomendasi tempat yang cocok untuk kamu melakukan silent walking. Selain indah, tempatnya juga hening!
1. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
![]() |
Kawasan hijau yang membentang seluas 99,82 hektare ini terletak di Kelurahan Kamal Muara, dekat dengan kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Taman ini merupakan kawasan konservasi alam pohon mangrove yang sangat asri. Terdapat lorong mangrove yang akan membawa kamu menyusuri jembatan setapak yang terbuat dari kayu dan bambu.
Jika mau silent walkingdi sini, pastikan kamu berkunjung bukan pada hari libur, sehingga suasananya lebih hening dan sepi.
Untuk mengunjungi tempat ini, kamu perlu merogoh kocek Rp35 ribu pada akhir pekan dan Rp30 ribu pada hari hari kerja. Kawasan ini dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
2. Hutan Kota Srengseng
![]() |
Ruang terbuka hijau di Jakarta Barat ini cocok untuk aktivitas silent walking. Di sana terdapat pemandangan yang menyejukkan dari pohon-pohon hijau besar dan danau yang cukup luas. Jalan setapaknya pun nyaman untuk dipakai berjalan santai.
Beralamat lengkap di Jl. H. Kelik, Srengseng, Kecamatan Kembangan, kawasan ini dibuka pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan harga tiket masuk hanya Rp2 ribu.
Untuk menghindari keramaian, kamu bisa datang pada hari kerja pada pagi atau sore hari.
Simak rekomendasi tempat silent walking di Jakarta lainnya di halaman berikutnya..
3. Taman Suropati
Lokasi ketiga ini berada di Jl. Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Taman Suropati adalah taman kota yang dibangun pada tahun 1920.
Di taman ini terdapat pohon-pohon peneduh serta tanaman-tanaman hias lainnya yang bisa memanjang mata sepanjang jalan. Selain itu, terdapat kursi-kursi taman untuk beristirahat dan juga air mancur sebagai pemanis.
Tidak perlu khawatir, karena taman ini juga menyediakan jalan setapak yang nyaman. Taman ini dibuka untuk umum selama 07.00 - 17.00 WIB dan tidak dipungut biaya masuk.
Berdasarkan beberapa ulasan pengunjung, taman ini pun cenderung sepi, tak banyak orang berlalu lalang sehingga nyaman untuk dijadikan lokasi silent walking.
Lihat Juga :![]() |
4. Situ Lembang Park
Masih berlokasi di Menteng, tempat selanjutnya yang cocok dijadikan lokasi silent walking adalah Situ Lembang Park.
Kawasan terbuka hijau ini menjadi salah satu destinasi yang tak hanya menjadi favorit untuk berolahraga, melainkan juga piknik keluarga karena pemandangannya yang indah serta fasilitasnya yang cukup lengkap, mulai dari mini playground hingga fasilitas baca buku gratis.
Pepohonan rindang berada di sepanjang kawasan ini, disertai danau yang luas serta air mancur. Kamu juga akan terlarut dalam indahnya pemandangan, karena ada angsa-angsa yang berenang indah di dalam danau.
Taman ini buka setiap hari, dengan waktu operasional pukul 06.00 - 18.00 WIB. Waktu yang sangat pas apabila kamu ingin berolahraga pagi.
Selain itu, kawasan ini juga sepi ketika hari kerja, sehingga cocok bagi kamu melakukan silent walking.
5. Tebet Eco Park
![]() |
Ruang terbuka hijau yang terakhir adalah Tebet Eco Park. Area yang luas dan suasananya yang asri membuat taman ini menjadi pilihan favorit bagi warga Jakarta yang suka berwisata alam maupun berolahraga, karena mereka memiliki trek khusus untuk joging.
Taman kota ini tak hanya taman biasa seperti pada umumnya, melainkan memiliki sejumlah fungsi edukasi, sosialisasi, dan ekologis di samping fungsi rekreasi.
Tebet Eco Park terkenal dengan jalur melingkarnya yang membentuk seperti angka 8, yang banyak dimanfaatkan pengunjung untuk joging atau sekadar berjalan kaki menikmati suasana pepohonan hijau yang asri.
Tak perlu khawatir penuh bagi kamu yang ingin silent walking di sini. Pasalnya, siapa pun yang mau berkunjung diharuskan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.
Tebet Eco Park dibuka setiap hari pada 06.00 - 20.00 WIB. Rekomendasi waktu yang cocok untuk silent walkingadalah pagi hari atau malam hari, ketika tak ada lagi pengunjung dewasa yang membawa serta anak-anak mereka.
-
放弃国内保研名额,但我拥有了7所名校offer+182万奖学金!BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden PrabowoRoyal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang LainTahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan OtakPutranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, TernyataJudol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap PenyebabnyaVIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 MiliarHerwyn Dorong Jajarannya Sebarluaskan Kerja Pengawasan ke MasyarakatBPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
下一篇:Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- ·Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
- ·Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- ·Daihatsu Sigra Ringsek Tertemper KRL di Kertosono Madiun, KAI Ingatkan Soal Disiplin di Perlintasan
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Fintech Paling Banyak Diadukan, OJK Terima 15.278 Pengaduan Konsumen Sejak Awal Tahun
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah