Eks HTI Tolak Anggapan Organisasinya Penganut Paham Radikal
Warta Ekonomi,quickq下载加速器官方版 Jakarta - Eks Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat Labib menepis tuduhan yang menyatakan bahwa bekas organisasinya itu menganut paham radikal. Rokhmat mengatakan tuduhan itu disampaikan oleh mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai saat menjadi saksi ahli dalam sidang gugatan pembubaran HTI di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, pada Kamis (1/3). "Saya bisa katakan bahwa itu adalah sebuah tuduhan yang tidak mendasar," ujar Rokhmat dalam diskusi bertema Bedah Tabloid Media Umat: Dakwah Difitnah yang berlangsung di Jakarta. Ia menjelaskan, Ansyaad dalam sidang saat itu menuturkan HTI merupakan organisasi yang menyebarkan pemikiran radikal, sehingga banyak dari anggotanya bergabung dengan kelompok ekstremis. Radikalisme itu kemudian dibagi ke dalam dua jenis, pertama adalah paham yang menyatakan orang yang berbeda kelompok sebagai kafir. Kedua, radikalisme juga diartikan sebagai jihad yang dilakukan secara ekstrem, dengan tujuan menegakkan Khilafah. "Tuduhan mantan Kepala BNPT itu saya pastikan salah sasaran karena HTI tidak pernah menuding atau menyebut kelompok Islam berbeda, misalnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dengan sebutan kafir," tutur Rokhmat. Ia juga menampik kabar yang mengatakan bahwa HTI mendukung anggotanya untuk bergabung dengan kelompok ekstremis. "Kalau soal menegakkan Khilafah, itu ajaran Islam. Kalau HTI menyebut bahwa kafir tidak boleh menjadi pemimpin itu juga ada dalam pandangan Islam. Jadi dimana salahnya?," kata Rokhmat
相关推荐
-
Erick Thohir Bertemu Menteri PU, 7 BUMN Karya Dipangkas Jadi 3
-
KKP Hadirkan Tiga Inovasi Layanan Publik Berpihak pada Keberlanjutan
-
Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
-
LippoLand Tunjuk Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai Kontraktor Apartemen proyek URBN X
-
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 2025
-
KKP Ungkap Kenapa Teluk Balikpapan Dipilih Sebagai Lokasi MSP Project
- 最近发表
-
- Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik
- Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta
- Kredit dan DPK Perbankan Keos, OJK Soroti Ketahanan di Tengah Dinamika Global
- KPK Minta Menpora Tak Mangkir Sidang, Soal Kasus?
- Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- Bank Index dan PT MatchMove Indonesia Luncurkan Kartu Debit Co
- BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
- KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- 随机阅读
-
- Kepala BPKP Ingatkan Kepala Daerah se
- Keukeuh Bilang Idrus Marham Plesiran, Ombudsman: Ada Temuan Baru
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
- Lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Memiliki Daya Saing Tinggi di Pasar Kerja
- Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
- LippoLand Tunjuk Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai Kontraktor Apartemen proyek URBN X
- Besok Hari Raya Galungan, Libur Nasional Tanggal Merah atau Tidak?
- Respons Ahmad Syaikhu Dijagokan Maju Pilgub Jakarta
- Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Ungkap Transaksi Afiliasi AS$373,60 Juta, Telisik Detailnya
- KKP Hadirkan Tiga Inovasi Layanan Publik Berpihak pada Keberlanjutan
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- Keukeuh Bilang Idrus Marham Plesiran, Ombudsman: Ada Temuan Baru
- Bangun Ini, KKP Berupaya Tingkatkan Produksi Udang Nasional Secara Signifikan
- Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Ditangkap
- Kalender Oktober 2024, Lengkap Tanggal Merah hingga Hari Besar Nasional
- Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional
- Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Ungkap Transaksi Afiliasi AS$373,60 Juta, Telisik Detailnya
- Citra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% Laba
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq.net
- quickq苹果版ios
- quickq加速永久免费
- quickq收费
- quickq充值页面
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq加速器下载
- quickq加速器官网官网
- quickq充值入口
- quickq官网多少
- quickq是干什么的
- quickq加速器官网js7
- quickq梯子
- quickqios版本
- quickq网页版入口
- quickq安卓下载地址
- quickq下载app
- quickq梯子
- quickq苹果版怎么下载
- ?quickq
- quickq账号购买
- quickq最新官方下载
- 快客quickq官网下载
- quickq会员共享
- quickqapp苹果版
- quickq苹果版下载
- quickq下载app
- quickq官网ios手机下载
- quickq免费下载
- quickqios官网
- quickq app 下载
- quickq手机版免费下载
- quickq在哪下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickqios版本
- quickqios版免费下载
- quickq苹果手机下载
- quickq加速永久免费
- quickq官网进入
- quickq登录不了
- quickq加速器官网链接
- quickq app
- quickq是啥
- quickq app
- quickq网站是多少
- quickq充值中心
- quickq网站
- quickq充值最简单三个步骤
- quickqjs7官网
- quickq快客加速器官网
- quickq ios
- quickq苹果版ios
- quickq最新官网
- quickq官方下载app
- quickq加速器下载安卓
- quickq会员价格
- quickq快客加速器
- quickq充值不了的原因是
- quickq官方安卓版下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq中文版下载
- quickqapp苹果版
- quickq安卓官网下载
- quickq加速器在哪下
- quickq费用
- quickq客户端下载
- quickq网站是多少
- quickq最新版本
- quickq官网充值
- quickq电脑版官网下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq下载官网免费
- quickq最新官网地址
- quickq快客官网
- quickq
- quickq加速器官网官网
- quickq安卓版免费下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网下载电脑
- quickq充值多少
- quickq加速器官网知乎
- quickq苹果app下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq.apk
- quickq下载官方苹果
- quickq怎么付费
- quickq官网下载apk
- quickq官网入口
- quickq加速器官方
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq手机端下载地址
- quickq官网下载苹果手机
- quickq电脑版怎么用
- quickq充值入口在哪里