会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah!

Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah

时间:2025-06-15 04:09:31 来源:quickq客服电话 作者:休闲 阅读:549次

JAKARTA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID -Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, biaya pelaksanaan retret para kepala daerah terpilih Pilkada 2024 bukan dari Presiden Prabowo.

Namun, kata dia, akan dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah

Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah

"Nggak (pribadi dari Prabowo) dong, dari pemerintah," kata Prasetyo, Minggu, 2 Februari 2025.

Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah

BACA JUGA:Istana Kekeuh Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

Bukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit Pemerintah

"Karena itu kan di awal-awal ya (anggaran dari Prabowo saat retret kabinet), di awal-awal masa pemerintahnya," sambung dia.

Dia menjelaskan retreat untuk kepala daerah sangat penting dilakukan.

"Kita merasa bahwa retret menjadi sangat penting, ini Pilkada serentak, kita berharap pelantikannya serentak, meskipun masih ada kemungkinan dua tahap ya, dua gelombang karena masih ada yang belum selesai di Mahkamah Konstitusi," jelasnya.

BACA JUGA:Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan pelantikan kepala daerah terpilih masih dilakukan di Jakarta.

Ia menjelaskan hal itu dikarenakan Jakarta masih menjadi ibukota.

BACA JUGA:Walkot Tangsel Antusias Jika Prabowo Gelar Retreat untuk Kepala Daerah: Saya Bakal Olahraga Tiap Hari!

"Ibu Kota Negara masih tetap di Jakarta. Kalau membaca Undang-Undang tentang Ibu Kota IKN ya, bahwa statusnya IKN itu menjadi Ibu Kota Negara, operasional sebagai Ibu Kota Negara, ya akan ditentukan dengan peraturan Presiden," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.

Mantan Kapolri ini menekankan bahwa status Jakarta masih menjadi Ibukota selama peraturan presiden belum diteken.

"Jadi selagi belum ada perpres pindah secara operasional ke IKN, yang di Kalimantan Timur, maka Ibu Kota Negara ada tetap di Jakarta yang sekarang berubah namanya, sesuai undang-undang menjadi daerah Khusus Jakarta," ujarnya.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Jelang Masa Kampanye, TKRPP Siap Satu Rampak Dengan TPN Ganjar
  • Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
  • Jadi Tantangan Pemerintah, 15
  • Ridwan Kamil
  • Kementerian PU Targetkan Pembangunan 36.000 Km Jalan Nasional hingga 2040
  • 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
  • Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
  • Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
推荐内容
  • Harus Netral! Ini 11 Larangan Untuk Prajurit TNI Pada Pemilu 2024
  • PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
  • Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
  • PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
  • Produsen Pemurnian Air asal China Resmi Berekspansi di Indonesia
  • Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?