Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
Emiten minuman dengan merek Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menjelaskan soal rencana akuisisi Perseroan oleh Visionary Capital Global Pte. Ltd. Dalam keterbukaan informasi yang dilansir Selasa (27/5), manajemen TGUK menjelaskan bahwa Visionary Capital Global Pte. Ltd., merupakan sebuah perusahaan holding dan investasi yang berdiri di Singapura pada 21 April 2025. Perusahaan ini secara khusus dibentuk oleh para pemegang saham untuk mengakuisisi TGUK.
Proses pengambilalihan ini ditargetkan rampung sebelum 31 Agustus 2025. Salah satu strategi utama calon pengendali baru adalah menambahkan lini bisnis frozen food, yang dirancang untuk bersinergi dengan lini food and beveragesyang sudah ada.
“Latar belakang dan alasan pemegang saham pendiri melakukan penjualan adalah sebagai langkah bersama dengan calon pengendali baru untuk melakukan ekspansi bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan Perseroan,” ujar manajemen.
Baca Juga: Hadapi Tekanan Finansial, Teguk Tutup Sejumlah Gerainya
Langkah ekspansi ini bukan tanpa alasan. TGUK diketahui mencatatkan kerugian pada tahun 2024 dan perlu strategi pemulihan jangka panjang. “Calon pengendali baru akan menambahkan lini bisnis frozen foodyang diharapkan dapat mensinergikan usaha Perseroan di bidang food and beveragesdan frozen food, dengan tujuan memperbaiki kondisi keuangan Perseroan yang mengalami kerugian pada tahun 2024,” lanjut manajemen.
Visionary Capital tak hanya menargetkan pertumbuhan, tetapi juga menyusun langkah konkret dalam memulihkan kinerja keuangan TGUK. Selain mengajukan KBLI baru untuk sektor frozen food, Perseroan juga akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebagai bentuk aksi korporasi untuk memperkuat struktur modal dan mendanai akuisisi bisnis baru.
Baca Juga: Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
Salah satu agenda utama dalam ekspansi ini adalah rencana akuisisi perusahaan frozen fooddengan estimasi nilai mencapai Rp500 miliar. Dengan berbagai strategi tersebut, manajemen optimistis akan menciptakan nilai tambah nyata bagi para pemegang saham.
“Nilai tambah yang akan diperoleh pemegang saham publik setelah adanya pengambilalihan tersebut adalah dengan membaiknya kondisi keuangan Perseroan yang dapat meningkatkan valuasi Perseroan,” tutup manajemen.
-
Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap PenyebabnyaTim Hukum Nasional AniesSambil Lesehan Temui Massa KOPAJA, Anies Klaim Pencabutan Pergub Penggusuran Terpentok BirokrasiKartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!Puluhan Virus Baru Terdeteksi di China, Berpotensi Menular ke ManusiaKolaborasi Strategis Hadirkan Solusi Sosial Lintas Profesi Melalui Inisiatif 'Beyond Legal'Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 MCeroboh! Bisa Dipidana Kamu AniesHimperra Akan Bahas Rumah Subsidi Backlog dan Minta Hidupkan Kementerian Perumahan di Konggres ke
下一篇:Catat, Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Pangan hingga Akhir 2025
- ·Wamenekraf Apresiasi IFW Sebagai Wadah Inkubasi Talenta Muda Industri Fesyen
- ·Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- ·Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke
- ·KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- ·Jepang Pakai Sistem Baru untuk Turis Indonesia, Cegah Overstay Ilegal
- ·Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
- ·Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
- ·Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
- ·Tanda Tangani PKS, Baznas RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al
- ·Video Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center
- ·Vape dan Powerbank Dalam Satu Tas Meledak di Kabin Pesawat
- ·Tim Hukum Nasional Anies
- ·Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- ·Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·Asik, Pekerja di IKN Tidak Kena Pajak PPh 21
- ·Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat
- ·KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- ·Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
- ·7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
- ·5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing
- ·Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita
- ·Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
- ·Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar
- ·Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!
- ·Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke
- ·Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
- ·Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar
- ·Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta
- ·Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara
- ·Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
- ·Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- ·Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- ·Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
- ·Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- ·LPS Travel Fair 2024 Digelar di 4 Kota, Tawarkan Destinasi Gaya Gen Z