Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
SuaraJakarta.id - Perumda PAM Jaya berencana menurunkan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water(NRW) menjadi 30 persen di tahun 2023. Namun,quickq会员码 upaya ini tidak mudah karena membutuhkan dana yang cukup besar.
Direktur Teknik Perumda PAM Jaya, Untung Suryadi mengatakan, upaya menurunkan NRW ini adalah dengan mengatasi penyebab dari hilangnya air. Mulai dari sambungan ilegal hingga pipa tua.
Hal ini disampaikan Untung saat Media Gathering Perumda PAM Jaya bersama Wartawan Koordinatoriat Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta (Balkoters) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11).
"NRW ini disebabkan beberapa faktor, bisa karena sambungan ilegal, pembacaan meter yang tidak akurat, hingga terjadinya kebocoran karena usia pakai pipa," ujar Untung dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga:Dirut PAM Jaya Klaim Krisis Air Bersih di Duri Kosambi Telah Rampung
Ia menyebut pipa sepanjang 12.000 kilometer yang dipakai untuk mengalirkan air adalah jenis PVC yang memiliki usia pakai paling lama 20 tahun. Sementara, kebanyakan kondisinya saat ini sudah mulai rusak karena termakan usia.
Karena itu, Untung menyebut pihaknya akan melakukan perbaikan. Diperkirakan anggaran yang akan dipakai untuk program ini mencapai Rp 12 triliun.
"Ada 70 persen yang menggunakan pipa PVC ini. Selain itu, ada juga pipa-pipa lama yang sudah mulai korosi. Sudah teridentifikasi semua. Kalau layanan area timur itu diperlukan Rp 4 triliun, sementara di barat diperlukan sekitar Rp 8 triliun," ucapnya.
Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, PAM Jaya mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 35 miliar.
Dana ini akan dipakai untuk menyusun studi pendahuluan dalam pembuatan road mappenurunan NRW.
Baca Juga:PAM Jaya Kembali Kerja Sama dengan Swasta, Kenneth PDIP: Jangan Mengulang Kesalahan Swastanisasi Air
Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyusunan studi kelayakan atau feasibility studies. Ia menyatakan upaya penurunan NRW ini harus dipersiapkan secara matang.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- ·Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- ·2025最新世界大学建筑排名
- ·TRAKNUS Perkenalkan Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia di Forklift Indonesia 2025
- ·INFOGRAFIS: Pikat Hitam, Gurih, dan Nikmat Keluak
- ·Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?
- ·BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
- ·Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- ·Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- ·FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
- ·Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- ·Ingin Turunkan BB, Harus Berjalan Kaki Berapa Kilometer per Hari?
- ·Kostum Debat Cawapres: Formal, Gaya Anime, Sampai Pencinta Alam
- ·Izin PAUD dan RA Multi Layanan Bakal Disederhanakan Jadi Single Licensing
- ·2025年英国大学风景园林专业排名
- ·Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
- ·Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- ·FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- ·Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan
- ·Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
- ·Berapa Lama Masa Sanggah CPNS 2024? Ikuti Ketentuan Ini