Jalan kakidan naik tangga jadi aktivitas fisik yang bisa membantu penurunan berat badan. Tapi, mana yang lebih baik di antara keduanya?
Berat badan yang ideal tak cuma berpengaruh terhadap penampilan, tapi juga kesehatan. Wajar jika banyak orang ingin berusaha untuk menurunkan berat badannya.
Berjalan kaki dianggap jadi salah satu aktivitas fisik terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun selain jalan kaki, naik tangga juga bisa membantu proses tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Harvard Health Publishing Journal tahun 2021 mengatakan bahwa dibandingkan dengan berjalan di permukaan yang datar, Anda dapat membakar kalori tiga kali lebih cepat dengan menaiki tangga secara bertahap.
Naik tangga memiliki manfaat utama untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kapasitas kinerja jantung.
Rajin naik tangga selama 30 menit setiap minggu tidak hanya baik untuk kesehatan kardiovaskular, tetapi juga meningkatkan kemungkinan umur panjang. Hal tersebut tertulis dalam penelitian yang diterbitkan Medicine and Science in Sports and Exercise Journal.
Naik tangga melibatkan hampir semua otot di tubuh. Tubuh bagian bawah akan menjadi kencang akibat penguatan paha depan, bokong, paha belakang, dan betis. Naik tangga teratur memperkuat kaki, meningkatkan kemampuan berlari.
Namun, perlu diperhatikan jika Anda memiliki riwayat masalah jantung. Naik tangga mungkin bukan pilihan terbaik.
Ketika Anda naik tangga, seketika detak jantung meningkat dan membebani sistem kardiovaskular.
![]() |
Berikut manfaat berjalan kaki.
Berjalan kaki bisa bantu menurunkan berat badan dan mengencangkan otot.
Jalan kaki dalam waktu yang lebih lama bisa membutuhkan energi berlebih. Hal ini membuat lemak berlebih tak akan tertinggal di dalam tubuh, melainkan digunakan sebagai energi.
Berjalan kaki juga bisa membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Sebuah studi tahun 2018 mengatakan bahwa berjalan kaki bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah yang bisa mencegah jantung bekerja terlalu keras.
Dalam Stress and Health Journal, disebutkan bahwa berjalan kaki dapat menjadi strategi manajemen stres jangka pendek. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa menggabungkan berjalan kaki dengan teknik relaksasi dapat meningkatkan efektivitasnya.
Lihat Juga :![]() |
Baik naik tangga maupun berjalan kaki memiliki manfaat masing-masing untuk kebugaran. Jika Anda ingin membakar kalori lebih cepat dan tidak memiliki masalah kesehatan tertentu, naik tangga bisa menjadi pilihan yang menarik.
Namun, jika Anda lebih nyaman dengan aktivitas yang lebih ringan atau memiliki masalah pada persendian, berjalan kaki tetap menjadi pilihan yang baik untuk kesehatan Anda.
(pli/asr)