Era Prabowo Butuh Dana Infrastruktur Tiga Kali Lipat dari Jokowi, Investasi Swasta Dibuka Lebar
Pemerintah Indonesia membuka peluang selebar-lebarnya bagi sektor swasta dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional, seiring meningkatnya kebutuhan anggaran infrastruktur di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Proyeksi kebutuhan anggaran lima tahun ke depan diperkirakan mencapai tiga kali lipat dibanding era Presiden Joko Widodo.
Herzaky Mahendra Putra, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk Komunikasi dan Informasi Publik, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers International Conference on Infrastructure 2025 yang akan digelar pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
"Kita sudah lihat di hitungan-hitungan kasar, budget infrastruktur yang dibutuhkan itu dari periode lima tahun ini, mungkin bisa sekitar tiga kali dari yang lima tahun lalu," ujar Herzaky, dikutip Selasa (3/6). "Jadi ini kita perlu banyak membangun infrastruktur untuk mencapai tujuan-tujuan kita."
Baca Juga: Menko AHY Tegaskan Pentingnya Semangat Pembangunan Infrastruktur ke Depan
Konferensi berskala internasional ini menjadi forum strategis perdana yang menyatukan kementerian/lembaga, pelaku industri nasional, serta mitra internasional dalam satu panggung untuk merumuskan peta jalan pembangunan infrastruktur nasional secara terintegrasi. Pemerintah berharap ajang ini dapat menjadi titik balik koordinasi yang konkret dalam mendukung target ambisius Presiden Prabowo, termasuk pertumbuhan ekonomi hingga 8%, serta pencapaian swasembada pangan, air, dan energi.
"Acara ini pertama kali yang kita laksanakan mungkin di Indonesia, karena memang kita mengetahui bahwa program-program Presiden kali ini sangat ambisius sebenarnya, dan bagus buat masyarakat. Tetapi tidak mungkin kita laksanakan tanpa adanya infrastruktur yang handal," ucap Herzaky.
Baca Juga: Kerja sama Strategis ZTE - XLSMART, Bangun Infrastruktur Digital yang Berkelanjutan dan Inklusif.
Herzaky menambahkan bahwa peran swasta menjadi krusial, mengingat besarnya kebutuhan pendanaan negara yang tidak mungkin sepenuhnya ditanggung APBN. Pembiayaan kreatif, kemitraan publik-swasta (PPP), hingga penarikan investor asing menjadi jalan keluar utama untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dan mendorong pemerataan pembangunan.
"Acara ini salah satu ikhtiar kita juga untuk mengumpulkan semua stakeholder, mengetahui juga isu-isu apa, rencana-rencana pemerintah seperti apa, supaya komunikasi jelas," tegasnya.
Melalui konferensi ini, pemerintah ingin menyampaikan bahwa era pembangunan ke depan memerlukan partisipasi aktif seluruh pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta domestik dan internasional sebagai mitra pembangunan.
(责任编辑:休闲)
Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK
5 Gaya Rambut Pria Ini Diprediksi Bakal Populer di 2025
Diculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di Mal
- Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- Tren Kencan 'Throning' ala Gen Z, Pacaran Biar Dianggap Keren
- 8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- Partai Buruh Resmi Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK
- 6 Teh Pembakar Lemak Perut Paling Jitu, Bukan Cuma Teh Hijau
- Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Makan, Bisa Berabe
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Aries hingga Virgo
- Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
-
FOTO: Menengok Pameran Olah Raga Ekstrim Deep & Extreme Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah komunitas hingga industri pendukung berbagai je ...[详细]
-
Naik Bus Tingkat Atap Terbuka Susuri Malam Jakarta, Tiketnya Rp50 Ribu
Jakarta, CNN Indonesia-- Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata kota yang menyenangkan untuk di ...[详细]
-
Viral, Kuburan di Tengah Jalan: Jakarta Sempit Bos!
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah foto dan video makam yang berada di lintasan jalan umum viral di m ...[详细]
-
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
Jakarta, CNN Indonesia-- Belum lama ini dunia pendakian tanah air menyorot aksi rombongan pendaki ya ...[详细]
-
Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK
JAKARTA, DISWAY.ID--Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengugat pengangkatan Suhartoy ...[详细]
-
Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Tiga jenazah teroris Poso, Sulawesi Tengah, yang tewas dalam kontak senjata ...[详细]
-
Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membatasi usia anggota badan ad hoc, yakni petu ...[详细]
-
Tak Selalu Jahat, 5 Makanan Berlemak Ini Justru Menyehatkan
Daftar Isi Makanan berlemak yang menyehatkan ...[详细]
-
Jaksa Agung Lantik 257 Jaksa Baru
Warta Ekonomi, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo melantik sebanyak 257 jaksa baru gelombang tahun II ...[详细]
-
Hari Ini Depok Resmi Buka Kembali Mal dan Pusat Perbelanjaan
Warta Ekonomi, Depok - Pemkot Depok mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal kembali beroperasi di te ...[详细]
Novanto Betah Tidur di Rutan KPK? Ini Jawabannya..
Usai Penetapan Ganjar Sebagai Capres, PDIP Lakukan Rapat DPP
- Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan
- 7 Minuman Ini Bantu Turunkan BB Jika Dikonsumsi di Pagi Hari
- Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
- Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- Kaya Nutrisi, Ini 10 Manfaat Tak Terduga Buah Jambu Air
- 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami