Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19. Dari data update per hari ini, Minggu (7/6/2020), jumlah pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet berkurang sebanyak 20 orang.
"Pasien Covid-19 berkurang 20 orang (semula 564 orang menjadi 544 orang)," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui pesan singkatnya, Minggu (7/6/2020).
Baca Juga: 2 Hari New Normal di Garut, Kasus Corona Masih Terus Meningkat
Saat ini, total pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet berjumlah 545 orang, terdiri dari 323 pria dan 222 wanita. Ada penurunan sebanyak 24 pasien dari yang sebelumnya 569 orang. "Pasien rawat inap berkurang 24 orang (semula 569 orang menjadi 545 orang)," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, saat ini berjumlah satu orang. Ada penurunan sebanyak empat pasien yang dirawat dari yang sebelumnya berjumlah lima orang.
"Pasien PDP berkurang 4 orang (semula 5 orang menjadi 1 orang). Pasien ODP tetap nihil," pungkasnya.
(责任编辑:焦点)
Prabowo: Kami Tak Malu
Beda dengan Kejagung, Polri Klaim Tak Ada Masalah dengan Kejaksaan
Banjir di Cipinang Melayu, Wakilnya Anies Kambinghitamkan GBK
Banjir di Cipinang Melayu, Wakilnya Anies Kambinghitamkan GBK
Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!
- Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- Pramugari Beri Saran 2 Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi di Pesawat
- Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar
- Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu
- Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara
- Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 2030
- Bang Ara Sampai Terbang ke Bali dapat Panggilan Prabowo, Semeja Pula dengan Elon Musk
- Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit
-
Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah video yang memperlihatkan bahaya ulekan batu viraldi media sosial. U ...[详细]
-
Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 1
Jakarta, CNN Indonesia-- Kasus diabetes melitus (DM) tipe-1 pada anakdi Indonesia terus meningkat. H ...[详细]
-
Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
Jakarta, CNN Indonesia-- Ajang kecantikan Puteri Indonesia 2025telah digelar di Jakarta Internationa ...[详细]
-
Makanan yang Tidak Boleh Bersamaan Disantap dengan Singkong Rebus
Jakarta, CNN Indonesia-- Singkong rebus sering menjadi pilihan camilan sehat yang mengenyangkan. Ras ...[详细]
-
Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
Daftar Isi Efek gigitan nyamuk Wolbachia ...[详细]
-
Astaghfirullah, Terduga Teroris di Jakarta Ini Ternyata Simpatisan FPI!
Warta Ekonomi, Jakarta - Beredar video viral terduga teroris berinisial AJ (47) yang telah Densus 88 ...[详细]
-
Bang Ara Sampai Terbang ke Bali dapat Panggilan Prabowo, Semeja Pula dengan Elon Musk
DENPASAR, DISWAY.ID- Teka-teki arah politik Politikus Gerindra Maruarar Sirait usai gelaran Pilpres ...[详细]
-
多年以来,美术留学一直是艺术留学的一个非常热门的选择,大部分国内的学生为了深造美术专业,会选择接受国外的教育和专业学习,但是,问题在于留学美术作品集该如何准备呢?下面,美行思远小编带大家一起来了解一番 ...[详细]
-
Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
Jakarta, CNN Indonesia-- Penerbangan pertama bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan sekaligus memb ...[详细]
-
Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?
Jakarta, CNN Indonesia-- Vasektomimemang jadi salah satu alat kontrasepsijangka panjang paling efekt ...[详细]
- Octa Rilis Hasil Survei: Gabungan Hoki & Keahlian, Resep Jitu Trading
- Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru
- Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia
- Buset! Bentjok Ketahuan Punya Apartemen Nyaris 100 Unit, Kejagung Langsung Sita
- Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad
- Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
- Kasus Dugaan Korupsi Mantan Dirut Garuda, Saksi Sebut Sistem Total Care Program Lebih Efisien