Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood
Membatasi waktumakansetiap hariselama 10 jam mungkin terdengar sulit. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa cara sederhana ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur.
Konsep ini dikenal dengan istilah intermittent fasting atau time-restricted eating (TRE), di mana seseorang hanya makan dalam jendela waktu tertentu setiap hari.
Meskipun banyak yang menganggap metode ini menantang, apalagi saat musim liburan atau acara keluarga yang identik dengan makanan melimpah, penelitian membuktikan bahwa kita tidak perlu terlalu membatasi diri untuk bisa merasakan manfaatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya mengejutkan, banyak peserta melaporkan perbaikan suasana hati, peningkatan energi, serta penurunan rasa lapar. Hal yang lebih menarik, sebagian besar peserta merasa metode ini sangat mudah dijalani, hingga mereka memutuskan untuk melanjutkannya lebih lama dari yang diminta.
"Sangat menggembirakan melihat bahwa kita tak perlu terlalu ketat untuk mendapatkan hasil positif," ujar Sarah Berry, profesor di King's College London dan kepala ilmuwan di ZOE.
"Jendela makan 10 jam ternyata bisa dikelola oleh banyak orang, dan mampu meningkatkan mood, energi, serta mengurangi rasa lapar," kata dia.
Namun, Berry menegaskan pentingnya konsistensi. Mereka yang menjalani pola makan ini secara tidak konsisten tidak mengalami manfaat kesehatan yang sama.
Melansir The Healthy, studi ini menambah bukti bahwa bukan hanya apa yang kita makan yang berpengaruh, tapi juga kapan kita makan.
"Kita tidak perlu makan sepanjang hari. Banyak orang justru merasa lebih kenyang dan bisa menurunkan berat badan hanya dengan membatasi waktu makan mereka," jelas Berry.
Penelitian lain dari Amerika juga mendukung temuan ini. Studi dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) menyebutkan bahwa membatasi waktu makan lebih efektif dibanding sekadar menghitung kalori.
Kabar baiknya, pola makan ini tidak melarang jenis makanan tertentu. Kita masih bisa menikmati sarapan, makan siang, dan makan malam asal semua dikonsumsi dalam jendela 10 jam.
Lihat Juga :![]() |
Misalnya, sarapan pukul 9 pagi dan makan malam sebelum pukul 7 malam. Waktu puasa 14 jam yang tersisa sebagian besar dijalani saat tidur malam.
Bagi yang terbiasa ngemil sepanjang hari, pola ini bahkan bisa membawa manfaat ekstra. Dan meskipun terdengar lama, sebagian besar orang melaporkan bahwa mereka justru merasa lebih bertenaga dan tidak lagi mencari camilan larut malam.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:知识)
- ·7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- ·Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- ·Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- ·KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- ·Simak Baik
- ·Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- ·Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- ·Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
- ·INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- ·Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
- ·Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya
- ·Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- ·Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- ·Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
- ·Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi
- ·Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan
- ·Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- ·Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- ·PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional
- ·Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies