Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tampak menyangsikan beberapa penghargaan yang baru saja disabet oleh DKI Jakarta dan Anies Baswedan. Bahkan, ia pun mendesak agar Gubernur Anies Baswedan untuk segera membuktikan kepada masyarakat bahwa penghargaan tersebut tidak salah alamat.
Menurutnya, ada beberapa indikator yang perlu diterangkan secara terbuka ke publik oleh Anies Baswedan. Ia pun menyinggung soal transparansi dana yang dirasanya perlu dibuka ke publik secara terang-benderang.
Baca Juga: Viral Anies Baca Buku How Democracies Die, PKS: Khazanah Ilmu Itu Begitu Luas
"Pak Gubernur yang terhormat, untuk membuktikan bahwa penghargaan ini tidak salah alamat, mohon diinfokan terbuka tentang feeE formula yang Rp560 M itu dibayarkan ke siapa saja? Ke satu perusahaan atau lebih? Ke rekening atas nama siapa? Dan status uangnya seperti apa?" cuitnya dalam akun Twittwer sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Nah Kan, Anak Buah Gubernur Anies Baru Ngaku Tak Tahu Habib Rizieq Ogah di...
Ia menegaskan apabila tidak ada informasi lebih lanjut maka dapat disimpulkan penghargaan itu salah alamat.
"Jika tidak diinformasikan, benar ini salah alamat!" tandasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan lewat akun Twitter miliknya menerangkan DKI Jakarta tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi informatif. Penghargaan itu diberikan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020.
"Alhamdulillah tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia @KIPusat pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020," tulis Anies Baswedan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- ·Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- ·Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- ·Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- ·Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- ·Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
- ·Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- ·Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- ·Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- ·Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- ·Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- ·Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- ·BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- ·China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis
- ·Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- ·Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- ·Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor