会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Laporkan Hakim PN Jakarta Pusat, KAMMI: Ini Mencederai Kualitas Hukum Indonesia!

Laporkan Hakim PN Jakarta Pusat, KAMMI: Ini Mencederai Kualitas Hukum Indonesia

时间:2025-05-25 08:27:58 来源:quickq客服电话 作者:综合 阅读:905次

JAKARTA,quickq最新官网地址 DISWAY.ID -Setelah Kongres Pemuda Indonesia dan Perludem, kini giliran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang melaporkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat ke Komisi Yudisial RI, Senin, 6 Maret 2023.

Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Zaky Ahmad Riva'i mengatakan, laporan tersebut terkait dengan putusan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat tentang penundaan pemilu hingga 2025 nanti.

Menurutnya, putusan tersebut harus segera ditindak karena dapat mencederai kualitas hukum di Indonesia. Tidak hanya itu, bahkan keputusan tersebut juga bukanlah kewenangan dari PN Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Gaduh Vonis Tunda Pemilu, Perludem Laporkan Hakim PN Jakpus ke KY Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik

BACA JUGA:Diusir Debt Collector dari Rumahnya, ASN DPRD Tangsel Kehilangan Barang Berharga Ratusan Juta Rupiah

"Kami pahami sebagai masyarakat adalah memundurkan dan ini mencederai kualitas hukum di Indonesia," kata Zaky Ahmad Riva'i kepada media.

"Kenapa kita adukan? Karena ini melanggar kode etik, karena memang ini inkompetensi artinya di luar kompetensi dari pengadilan negeri, karena seharusnya ini bukan wewenang dari pengadilan negeri," lanjutnya.

Lebih lanjut, Zaky menduga adanya pihak ketiga dalam putusan itu. Namun, pihaknya tidak ingin ambil pusing dan akan terus mendorong KY untuk menyelidiki masalah tersebut agar demokrasi di Indonesia tetap berjalan baik

"Kami tidak mau masuk kepada persoalan itu, yang kita pentingkan dan kita urus disini adalah supaya bagaimana demokrasi ini tetap waras dan tetap sehat," imbuhnya.

Hal senada pun juga disampaikan oleh Kabid Polhukam KAMMI, Rizky Agus Saputra. Dia menegasakan kepada seluruh pihak terkait dengan putusan PN Jakarta Pusat untuk segera menghentikan upaya penundaan pemilu.

BACA JUGA:Partai Prima : Yang Kita Tuntut Bukan Pemilu Ditunda tapi Dimulai dari Awal

BACA JUGA:Debt Collector Gedor-Gedor Rumah Hingga Usir Paksa ASN DPRD Tangsel, Pengacara: Tanpa Prosedur Pengadilan

"Jangan sampai kualitas demokrasi kita menurun, nilai demokrasi kita ini sudah menurun indeks demokrasinya, maka jangan sampai diperparah dengan dugaan-dugaan yang telah kita adakan baik di Komisi Yudisial maupun nanti akan disampaikan di DKPP," jelas Rizky.

Lebih lanjut, melalui laporan tersebut, Rizky berharap Komisi Yudisial dapat menetralisasikan kondisi politik Indonesia yang saat ini tengah memanas karena menjelang Pemilu 2024.

"Kami berharap dia (Komisi Yudisial) menjaga netralitas apalagi soal suasana suhu politik yang saat ini tidak bisa dikondisikan kemudian juga dalam posisi sekarang ini hakim banyak disorot untuk tidak diintervensi oleh pihak manapun," ucap Rizky.

"Kami akan melawan pihak-pihak yang berupaya merusak marwah dari demokrasi kita di Indonesia," tandasnya.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 2024
  • Ekonom Soroti Peluang di Tengah
  • 如何申请艺术管理专业硕士留学?
  • Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital
  • 5 Taman di Jakarta Akan Buka 24 Jam, Warga Bisa Nongkrong dan Rekreasi
  • 加拿大艺术院校申请,该如何准备?
  • 如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)
  • Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
推荐内容
  • Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
  • 如何申请出国读建筑?这些要求你需要了解
  • BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%
  • Eks Dirut Sritex Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah Rp3,58 Triliun
  • Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
  • Muntah Tak Disengaja, Puasa Batal atau Tidak?