Atasi Pengangguran, Kemenperin Dorong Program Pendidikan Vokasi
JAKARTA,quickq安装包 DISWAY.ID --Demi mengatasi tingkat pengangguran di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus senantiasa menggelar program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Program strategis ini telah berhasil mencetak sumber daya manusia (SDM) industri kompeten dan berdaya saing, yang akan menjadi bagian dari 149,38 juta total tenaga kerja di Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional 2024).
"Setiap tahunnya, unit-unit pendidikan vokasi Kemenperin tersebut berhasil melahirkan ribuan SDM industri terampil yang akan mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya pada Rabu 4 September 2024.
BACA JUGA:KPK Tingkatkan Kerja Sama dalam Pendidikan Antikorupsi
BACA JUGA:MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi
Menurut keterangan Menpern Agus, program pendidikan vokasi industri yang diselenggarakan oleh Kemenperin, direalisasikan melalui unit pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, meliputi sembilan SMK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas.
"Seluruh lembaga pendidikan tersebut telah disiapkan dengan spesialisasi dan kompetensi yang spesifik agar lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam," ujar Menperin Agus.
Salah satu unit pendidikan tersebut adalah Politeknik AKA Bogor yang menyiapkan lulusannya untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja, khususnya di sektor industri kimia dan farmasi.
Pada tahun ini, Politeknik AKA Bogor menerima 487 mahasiswa baru yang telah melalui seleksi ketat yang diikuti sebanyak 3.436 pendaftar.
Politeknik ini memiliki tiga program studi DIII, yakni Analis Kimia, Pengolahan Limbah Industri, dan Penjaminan Mutu Industri Pangan.
BACA JUGA:Lima Jam Bertahan di Kantor PSI, Kaesang Keluar Tanpa Memberikan Komentar
BACA JUGA:KPK Batal Minta Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Jet Pribadi, Jubir: Tak Ada Tekanan
Selain itu terdapat Program DIV Nanoteknologi Pangan. Politeknik AKA Bogor juga telah memiliki kurikulum berbasis industri 4.0, sehingga lulusan kampus ini sudah lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan industri.
(责任编辑:娱乐)
- ·Heboh! Mario Dandy Bisa Lepas dan Pasang Borgol Sendiri, IPW: Polda Metro Jaya Hati
- ·Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi
- ·3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia
- ·7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan
- ·Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- ·Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat
- ·Batalkan Penghargaan Colosseum, Anies Salahkan Plt Kadis, Eh Sampe Dicopot?
- ·TKD Prabowo
- ·Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- ·Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
- ·Bio Farma Distribusikan FloDeg, Radiofarmaka Pertama RI untuk Diagnostik Kanker
- ·China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius
- ·Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online
- ·Final Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur Ulang
- ·Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- ·5 Ikan Murah yang Enak Dibakar, Bikin Nambah Nasi
- ·MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini
- ·Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Tarif 12 Ruas Tol Diskon 20 Persen, Cek Mana Saja?
- ·Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya