会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik!

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

时间:2025-05-25 09:40:49 来源:quickq客服电话 作者:时尚 阅读:907次
Warta Ekonomi,quickq电脑版怎么安装 Jakarta -

Chief Operating Officer Toyota di Amerika Utara Mark Templin mengatakan langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menetapkan kebijakan tarif sangat berdampak buruk bagi pertumbuhan industri otomotif dunia.

Tarif ini tidak hanya berlaku pada mobil yang sudah jadi, tetapi juga pada semua komponen yang ada di dalamnya.

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

Templin dengan jelas menjabarkan dampak negatif dari kebijakan tarif, tanpa mengkritik pemerintahan Trump secara eksplisit.

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

"Jika berbicara tentang tarif suku cadang mobil, penting untuk dipahami bahwa rantai pasokan bersifat global dan njlimet. Dan banyak pemasok tidak siap menghadapi tarif yang tiba-tiba ini," kata Templin.

COO Toyota Sudah Bertemu Orang Istana, Ngomong: Pindahkan Pabrik

"Jadi, pungutan pada suku cadang akan berdampak negatif pada rantai pasokan mobil dan menyebabkan harga lebih tinggi, penjualan kendaraan lebih rendah, dan akan membuat perawatan dan perbaikan kendaraan lebih mahal bagi pelanggan," tambahnya.

Templin mengatakan bahwa ia saja bertemu 'orangnya' Trump di Istana Kepresidenan Washington dan mengatakan konsekuensi tarif pada kendaraan impor dan sifat rapuh rantai pasokan global industri tersebut.

Ia memberi pandangan bahwa setiap pekerjaan manufaktur mobil menciptakan sembilan pekerjaan lainnya.

Itulah sebabnya ia berharap bahwa pemerintahan Trump akan membuat lebih banyak kesepakatan perdagangan dengan negara lain, seperti yang telah dilakukannya dengan Inggris.

Templin juga menyertakan contoh nyata bahwa Toyota memiliki 11 pabrik di AS, dan telah berkontribusi aktif terhadap pengembangan otomotif serta penyerapan banyak tenaga kerja.

Untuk itu, jika kebijakan tarif itu bertujuan agar pabrikan otomotif global memindahkan pabrik-pabriknya ke Amerika Serikat itu merupakan ide yang mustahil.

"Tidak mudah untuk membuat lebih banyak mobil di sini (AS), industri otomotif memiliki siklus hidup produk yang panjang dan kita tidak dapat begitu saja memindahkan fasilitas produksi dalam semalam."

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah
  • 8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
  • Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri
  • Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
  • Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
  • Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
  • Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan
  • Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 M
推荐内容
  • Pesawat Pelita Air Surabaya
  • 7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
  • Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham
  • Bawa Ganja Kering Siap Hisap, Polisi Ringkus 3 Tukang Parkir di Kebon Jeruk
  • Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
  • Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres