Para mesaharati menjaga tradisi membangunkan sahur di Kota Kuno Damaskus selama bulan suci Ramadan.

Abu Al Hija, salah satu seorang Mesaharati tetap setia pada tradisi meskipun perang Suriah terus berkecamuk.

Al Hij menerima penghargaan dari masyarakat sekitar atas dedikasinya yang tak kenal lelah sebagai seorang Mesaharati.

Meskipun teknologi modern hadir, lagu-lagu Mesaharati tetap menjadi pilihan bagi banyak orang selama bulan Ramadhan.

Pekerjaan Mesaharati memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Damaskus dan sering ditampilkan dalam acara TV Suriah.

• ·VIDEO: Dedikasi Wanita Tunisia Rawat Ratusan Hewan Liar di Rumahnya
• ·Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
• ·Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
• ·Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
• ·Jumlah Libur di Indonesia Terbanyak se
• ·Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
• ·Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa
• ·Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
• ·Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
• ·Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
• ·Teknik Pernapasan 4
• ·Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi
• ·4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
• ·Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres
• ·Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun
• ·Turis Tertipu Rp645 Juta Gara