Program Kartu Prakerja Berlanjut Atau Tidak di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto?
JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID -Apakah program Kartu prakerja akan tetap berlanjut saat Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai presiden nanti?.
Masa depan program Kartu Prakerja di era pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto saat ini menjadi tanda tanya besar karena banyak masyarakat yang masih mengharapkan program itu terus berlanjut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan mengenai apakah program kartu prakerja lanjut atau berhenti di era Prabowo Subianto.
Informasi terbaru mengungkap bahwa program kartu Prakerja ini nantinya bakal dibahas lebih lanjut karena telah dialokasikan anggaran dalam APBN 2025.
BACA JUGA:Tips Lolos Prakerja Gelombang 72, Bocoran Resmi Tanggal Dibukanya Cek di Sini
Meski demikian, komunikasi lebih lebih lanjut masih harus dibanun demi memastikan apakah program Kartu Prakerja akan dilanjutkan di era Prabowo atau tidak.
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyatakan dukungan untuk kelanjutan Kartu Prakerja berdasarkan capaian program selama lima tahun terakhir.
Program kartu Prakerja telah memberikan manfaat bagi pencari kerja, pekerja yang dirumahkan, dan mereka yang ingin meningkatkan keterampilan, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Susiwijono menegaskan bahwa keputusan akhir untuk melanjutkan program ini sepenuhnya bergantung pada pemerintahan baru.
BACA JUGA:Daftar Gelombang Kartu Prakerja Gelombang 72, Ini Insentif yang Bakal Diterima
Kartu Prakerja adalah program pembangunan kompetensi kerja dan kewirausahaan melalui beasiswa pelatihan. Dengan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling, program ini mendukung Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18-64 tahun dalam menghadapi perubahan dunia kerja. Konsep pendidikan sepanjang hayat juga didukung oleh Kartu Prakerja, terutama bagi orang dewasa.
Sejak diluncurkan pada April 2020, Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 18,9 juta penerima.
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19 pada periode 2020-2022. Seiring dengan berakhirnya pandemi pada tahun 2023, Kartu Prakerja kembali dilaksanakan dengan skema normal.
Kehadiran Kartu Prakerja diharapkan dapat mendukung pembukaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta pertumbuhan kelas menengah. Keberlanjutan program ini di tangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
(责任编辑:时尚)
Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
Persija Dikalahkan Arema FC, Carlos Pena Soroti Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Maciej Gajos
Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap
Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
- 20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
- Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
- BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
- Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan
- Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
-
Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
JAKARTA, DISWAY.ID -Duta Besar Amerika Serikat Yang Mulia Kamala Shirin Lakhdhir mengungkapkan bahwa ...[详细]
-
Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang ilmuwandi Kementerian Pertahanan India, Devendra Barlewar yang gena ...[详细]
-
Mudik Lebaran, Ini 11 Hal Penting Dilakukan Sebelum Tinggalkan Rumah
SuaraJakarta.id - Saat mudik Lebaran meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama berhari-hari, se ...[详细]
-
Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang pemandu wisatadi China dilaporkan memaksa sekelompok 25 orang turis ...[详细]
-
Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
Warta Ekonomi, Jakarta - Staff Khusus Menteri PPN/Kepala BAPPENAS RI, Danang R Ginanjar mengatakan t ...[详细]
-
PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
JAKARTA, DISWAY.ID- Kenaikan PPN 12% diperkirakan akan berdampak pada sektor pendidikan termasuk bia ...[详细]
-
Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
SuaraJakarta.id - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, membidik sebanyak 600.000 pen ...[详细]
-
Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan
JAKARTA, DISWAY.ID -Isu kemiskinan menjadi fokus utama yang dibahas dalam Rapimnas Kadin 2024.Kadin ...[详细]
-
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
JAKARTA, DISWAY.ID -Airlangga Hartarto resmi mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.Pengunduran dir ...[详细]
-
Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
JAKARTA, DISWAY.ID- Pakar hukum tata negara Mahfud MD tak setuju dengan pernyataan Menteri Hukum Sup ...[详细]
Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
- PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- Universitas Esa Unggul Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2024
- Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
- FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik
- Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
- 7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan