Bagaimana Caranya agar Tobat Diterima Allah SWT?
Seorang Muslimyang baik harus senantiasa bertobat dari setiap kesalahan yang dilakukan. Tapi, bagaimana agar tobat diterima oleh Allat SWT?
Tobat sendiri berarti kembali ke jalan Allah SWT, meniti jalan untuk kembali ke jalan yang benar setelah tenggelam dalam dosa.
Dalam salah satu penggalan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 222, disebutkan bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang bertobat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Percaya lah, tobat Allah lebih besar dari apa pun," tambah Hilman.
Tapi pertanyaannya, bagaimana cara agar tobat diterima Allah SWT?
Yang pertama bisa dilakukan adalah memperbanyak istigfar, agar tobat terlihat sungguh-sungguh di hadapan Allah SWT.
"Istigfar menghapus doa, membersihkan hati, mendekatkan kita dengan Allah SWT," ujar Hilman.
Setelah istigfar, umat Muslim yang bertobat perlu menyesal dari dosa. Hilman mencontohkan salah satunya dalam sebuah tangisan penyesalan.
"Kalau ingat dosa, nangis. Maka di antara air mata yang dicintai Allah adalah air mata yang menangis karena ia ingat dosa," ujar Hilman.
Setelah penyesalan, tahap selanjutnya adalah berhenti dari dosa. Seseorang yang bertobat seyogianya tak ingin lagi tenggelam ke dalam jurang dosa yang sama.
Selanjutnya adalah berjanji mengisi hari-harinya dengan amal saleh atau menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
"Inilah kunci kebahagiaan yang hakiki. Setelah tenggelam dalam dosa, dia bertobat, dan dia berjanji lebih baik serta terus berada di jalan Allah," ujar Hilman.
[Gambas:Video CNN]
相关推荐
- Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi