Belakangan ini beredar broadcast di media sosial soal ulatyang menyebabkan kematiandalam waktu empat jam usai menyuntikkan racunnya. Benarkah demikian?

Kementerian Kesehatan buka suara soal gegernya konten "ulat pembunuh manusia" tersebut dan menyatakan hal ini merupakan hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, serta tak jelas asal-usulnya.

Foto ulat yang tersebar dalam broadcast itu, kata dia, ternyata merupakan ulat puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Ulat ini dapat tumbuh dengan panjang sekitar 1 inci dan ditutupi oleh bulu berwarna abu abu dan oranye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Sengatan ulat ini hanya berbahaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga

Syahril mengatakan, jika Anda terkena sengatan ulat berbulu ini, hal pertama kali harus dilakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit.

Anda juga disarankan menggunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal.

"Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika dirasa gejala terasa lebih parah," tegasnya.

• ·Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?
• ·Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
• ·Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
• ·Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
• ·Program Makan Siang di Jepang, Menu Sehat Sesuai Standar Ahli Gizi
• ·Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya
• ·Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
• ·Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
• ·NYALANG: Mengusir Sepi, Menarikan Mimpi
• ·KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
• ·KPK Berpeluang Periksa Ketua NasDem Surya Paloh Terkait Green House Kasus SYL
• ·Kevin Lilliana Optimis Generasi Muda Indonesia Bisa Terbebas dari Judi Online Lewat Peran BPIP
• ·Aktivis PETA Dua Kali Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris
• ·FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
• ·Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
• ·Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...