Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
Daftar Isi
- 1. Durasi perjalanan yang terlalu lama atau jauh
- 2. Beban kerja yang terlalu berat
- 3. Kesulitan mengelola waktu dan skala prioritas
- 4. Tekanan untuk mengambil tugas di luar job desc
Pekerjaberada di posisi yang rentan akan masalah mental. Pertanyaannya, apa saja penyebab masalah mentalpada pekerja?
Psikolog di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya Jane Cindy Linardi menyebut, kesehatan mental adalah aspek yang sering kali terabaikan di tempat kerja. Padahal, mental pekerja yang sehat sangat penting untuk perusahaan.
"Karena ini [kesehatan mental] memiliki dampak besar terhadap produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Tapi, justru malah tempat kerja lah yang membuat mental para karyawan terganggu," kata Jane dalam wawancara eksklusif yang diselenggarakan RSPI, Kamis (10/10).
Lantas, apa saja penyebab masalah mental para pekerja? Berikut di antaranya.
1. Durasi perjalanan yang terlalu lama atau jauh
Salah satu pemicu utama gangguan mental di kalangan pekerja adalah durasi perjalanan dari rumah ke tempat kerja yang terlalu lama atau jaraknya yang terlalu jauh. Waktu yang habis di jalan, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat, dapat menyebabkan stres tinggi.
Pilihan Redaksi
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekerja yang terus-menerus dihadapkan pada tekanan untuk menyelesaikan tugas yang bertumpuk, tanpa waktu istirahat yang memadai, berisiko mengalami kelelahan mental.
3. Kesulitan mengelola waktu dan skala prioritas
![]() |
Manajemen waktu yang buruk juga menjadi salah satu pemicu gangguan mental. Sulitnya mengelola waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas membuat karyawan merasa bingung dan stres.
"Ketika tidak ada manajemen waktu yang baik, pekerja mungkin merasa semua tugas mendesak dan penting, sehingga sulit menentukan mana yang harus diselesaikan lebih dulu. Akibatnya, pekerjaan menumpuk dan beban stres semakin besar," kata dia.
4. Tekanan untuk mengambil tugas di luar job desc
Sering kali, karyawan merasa sungkan menolak permintaan dari atasan atau senior meski tugas tersebut tidak sesuai dengan job desc.
Tendensi untuk mengerjakan hal-hal di luar tanggung jawab resmi karena merasa terpaksa atau tidak enak hati dapat menambah beban mental yang signifikan.
"Pekerja yang berada dalam situasi ini mungkin merasa mereka harus selalu siap, tanpa mempertimbangkan kemampuan dan batasan sendiri," kata Jane.
-
KAI Selamatkan Aset Negara Tanah dan Bangunan Senilai Lebih dari Rp1 TriliunAnindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di IndonesiaSoroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian IndustriLewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap DitingkatkanVIDEO: Demam Shogun, Turis RamaiKlaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta RestuStatus Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang ChinaPerang Dagang ASIndonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
下一篇:Sowan ke Solo, Ridwan Kamil Dapat 90 Persen Nasihat dari Jokowi untuk Memimpin Jakarta
- ·Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Megawati Geram Sering Diberitakan Jelek oleh Wartawan: Entar Gue Gugat Baru Deh!
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Thailand Kian Manjakan Turis, Imigrasi Kini Pakai Sistem ETA Canggih
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Ada Tikus Lompat di Makanan Penumpang, Pesawat Pilih Mendarat Darurat
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- ·Siapapun yang Jadi, Pendamping Anies Harus Kuat Dibully
- ·Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- ·Mantan Istri Ahok Veronica Tan Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Jadi Calon Menteri?
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Lapar Berlebih saat Haid? Ini Cara Mengatasinya agar BB Tak Naik
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·BB Susah Turun Meski Sudah Diet? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- ·Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut