Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
Daftar Isi
- 1. Kenyal dan tidak lengket
- 2. Warna mencolok
- 3. Tidak dihinggapi lalat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap sejumlah takjilyang dijajakan di pasaran mengandung bahan berbahaya. Seperti apa takjil yang pakai bahan berbahaya? BPOM menyebut beberapa cirinya.
Takjil atau kudapan berbuka puasa selalu hadir di bulan Ramadan. Tanpa takjil, berbuka memang terasa kurang lengkap, makanya di bulan Ramadan aneka kudapan untuk berbuka pun banyak dijual di berbagai tempat.
Kudapan ini banyak jenisnya, mulai dari gorengan, buah-buahan, aneka minuman, hingga berbagai makanan manis. Rasanya, tentu saja nikmat. Tapi tetap Anda harus berhati-hati saat hendak membeli takjil yang dijajakan di pasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling banyak ditemukan ada yang (mengandung) boraks, formalin, rhodamin B, methanyl yellow," ungkap kepala BPOM Taruna Ikrar di sela sidak di Pasar Takjil Bendungan Hilir seperti dilaporkan detikHealth.
Campuran bahan berbahaya ini pun sebenarnya terlihat pada takjil. Sebelum membeli, sebaiknya cek daftar ciri takjil yang memakai bahan berbahaya sebagai berikut:
1. Kenyal dan tidak lengket
Bakso, cilok, lontong dan kerupuk rambak kerap menggunakan campuran boraks. Ciri pangan yang menggunakan boraks biasanya memiliki tekstur kenyal, tidak lengket, dan tidak gampang putus.
Lihat Juga :![]() |
2. Warna mencolok
Tak bisa dimungkiri takjil dengan warna mencolok memang menarik perhatian. Namun hati-hati, pasalnya warna mencolok ini terkadang menunjukkan bahwa makanan tersebut menggunakan pewarna tekstil seperti rhodamin B (warna merah) dan methanyl yellow (kuning).
Selain mencolok, pada makanan biasanya akan ada titik-titik warna yang tidak merata.
3. Tidak dihinggapi lalat
Bahan pangan yang dihinggapi lalat sering membuat orang enggan membeli. Namun jangan salah justru bahan pangan yang dihinggapi lalat menunjukkan bahan pangan tersebut segar tanpa formalin.
Formalin kerap digunakan pada mi basah, tahu, ikan, dan daging ayam. Selain tidak dihinggapi lalat, bahan pangan dengan formalin memiliki ciri tidak lengket, tidak mudah hancur, dan terlihat mengkilap.
相关推荐
- Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
- Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- KAI Daop 8 Surabaya Catat Peningkatan Penumpang Signifikan, OTP Nyaris 100 Persen
- KPP Bentuk Tim Pemenangan Anies
- 5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
- 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia
- KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut