Partai Mas AHY Ogah Diseret Kasus Korupsi Bupati Kader Demokrat, KPK Sebut Penyidikan...
时间:2025-06-14 02:39:44 出处:百科阅读(143)
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, pihaknya terus menyelidki dugaan kasus korupsi yang menjerat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud (AGM).
"Proses penyidikan perkara dengan tersangka AGM selaku Bupati PPU saat ini masih on progress," kata Ali, Selasa (29/3).
Baca Juga: Sempat Sebut Jubir Ali Fikri Bikin Hoaks, Kader Demokrat Kena Ultimatum Keras KPK!
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman yang menolak partainya diseret dalam kasus AGM.
“Kami berharap tidak ada pihak-pihak yang berasumsi dini terkait fakta-fakta yang saat ini masih terus kami dalami, telusuri dan lengkapi," lanjutnya.
Pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa saksi. "Seluruh informasi dan data yang kami miliki terkait proses penyidikan perkara ini tentu terus kami konfirmasi kepada para saksi," imbuh jubir berlatarbelakang jaksa itu.
Sebelumnya Benny menegaskan, tidak ada aliran dana suap ke internal partai dari kasus dugaan korupsi Bupati Mas’ud.
"Nggak ada. Nggak ada itu," tegas Benny.
Perihal dugaan aliran uang itu pernah disampaikan Ali pada Senin, 17 Januari 2022. Kala itu Ali mengatakan bila KPK masih mendalami dugaan keterkaitan aliran uang suap tersebut dengan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).
上一篇: Sambut HUT ke
下一篇: Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
猜你喜欢
- Indonesia Dihormati dan Disegani Negara Lain dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
- Pemilik Akun Presiden Ono Niha Diamankan Kepolisian
- Baru Dibuka untuk Turis, Wisata Korea Utara Mendadak Ditutup Lagi
- Pos Indonesia Borong Penghargaan Tertinggi TOP CSR 2025, Apa Rahasianya?
- Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan
- Pesawat Putar Balik Usai Terbang 4 Jam Gara
- Ini Dia Identitas 3 Oknum TNI AD yang Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat