Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan
Agenda pemeriksaan sejumlah saksi dari Pemprov Papua oleh Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan penganiayaan pegawai KPK yang sedianya yang diperiksa pada hari ini Senin (11/2/2019) ternyata tak memenuhi panggilan.
Sekretaris pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe tak memenuhi panggilan polisi. Kuasa hukum Pemprov Papua, Stefanus Roy Rening, mengatakan kliennya batal diperiksa karena masih mendampingi Lukas usai menghadiri acara di Surabaya.
"Oleh karena itu kita minta ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan karena pimpinan (Ditreskrimum) tadi belum ada makanya mempersiapkan jadwal berikutnya," ujarnya di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Baca Juga: Kasus Ridwan Kamil Dihentikan, Wow!
Menurut Roy, mengingat banyaknya saksi dari pihak Pemprov maupun DPRD Papua yang akan dipanggil, pihaknya meminta Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan di Jayapura.
"Maka tadi saya mengusulkan agar penyidik mempertimbangkan agar penyidikan terhadap saksi-saksi itu di Jayapura," katanya.
Sekadar diketahui, dugaan penganiayaan yang dialami Gilang terjadi pada Sabtu (2/2/2019) lalu. Saat itu, tengah berlangsung rapat review RAPBD tahun 2019 antara Pemprov Papua dan DPRD Papua di Hotel Borobudur, Jakarta.
-
Banyak Ditentang Masyarakat, Kemenkeu Beberkan Dampak Positif dari PPN 12 PersenUsai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga PengacaraFOTO: Para Penyihir dan Dukun Ngumpul Tahunan di BrazilFOTO: Semarak Festival Sanja Matsuri 2025 Tokyo, Ramai Dihadiri YakuzaPenerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat KantornyaPenghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap AlasannyaSinggung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?Pria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti IniKelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
下一篇:Apes Banget, Gegara Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga...
- ·5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam Hari
- ·Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak
- ·Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- ·CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!
- ·Penerbangan Ditunda 7 Kali, Penumpang Ini Takut Dipecat Kantornya
- ·KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
- ·FOTO: Kala Nenek
- ·Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
- ·Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
- ·KPK Periksa Dirut PT PJB atas Kasus PLTU Riau
- ·Serap Emisi Karbon di Kota, Anak Usaha OBAT Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan MPTree
- ·FOTO: Surga 'Food Hunter', Berburu Makanan Viral di Blok M Jakarta
- ·FOTO: Gaya Hidup Berkelanjutan di 'Apartemen Masa Depan' Prancis
- ·Usai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga Pengacara
- ·Vaksin Herpes Zoster Ditemukan Bisa Cegah Penyakit Jantung
- ·Alasan Mau Hirup Udara Segar, Penumpang Buka Pintu Darurat Pesawat
- ·Saran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- ·FOTO: Kala Nenek
- ·Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
- ·Ditemukan Kejanggalan, KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
- ·OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
- ·Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
- ·PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis
- ·Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
- ·Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
- ·Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
- ·Erick Thohir Dukung Pembangunan Bandara Baru di Bali, Targetkan 100 Juta Wisatawan
- ·Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- ·7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
- ·Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, Cek Rinciannya!
- ·KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
- ·Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap
- ·Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- ·Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- ·Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia