Pratikno Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Masalah Mendiktisaintek dengan Anak Buahnya
时间:2025-06-16 03:02:41 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq客服地址 DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui permasalahan Menteri Pendidikan TInggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Brodjonegoro dengan anak buahnya.
“Ya, (Presiden Prabowo tahu) kan sudah lihat di media,” ujar Pratikno kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Praktino mengaku dirinya juga telah bertemu dengan kedua belah pihak, dan Satryo dan Neni Herlina sepakat permasalahan tidak lagi dilanjut.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bertemu Menteri Era Soeharto, Ini Pesan Emil Salim ke Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:Titiek Soeharto Minta Pemilik Pagar Laut Tangerang Ganti Rugi Biaya Pembongkaran
“Jadi intinya, kedua belah pihak sudah bertemu kemudian bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini dan bersepakat untuk menjalin komunikasi. Jadi ini dianggap sudah Selesai,” kata mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut.
Sebagaimana diketahui, ratusan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi protes pada Senin, 20 Januari 2025.
Aksi tersebut dipicu oleh pemecatan seorang ASN bernama Neni Herlina, menjabat sebagai penanggung jawab rumah tangga kementerian.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar M Simatupang jelaskan buntut akhir dari demonstrasi pegawai ASN kementerian berakhir damai.
Togar menjelaskan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait seperti Neni Herlina hingga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno. Pertemuan itu menghasilkan hasil yang baik.
BACA JUGA:Alasan Kemendikdasmen Ganti Nama Ujian Nasional: Banyak Siswa Traumatis
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Ruang GTK sebagai Pengganti Platform Merdeka Mengajar, Guru Wajib Tahu!
"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi. Saling menerima, memaafkan, dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya.
上一篇: Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
下一篇: Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
猜你喜欢
- Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina
- Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Ibu Bima Aryo Diperiksa Polisi
- Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi
- Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- 110 Juta Orang Bergerak Selama Perjalanan Libur Nataru, Pengendara Wajib Utamakan Keselamatan