Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 5 Januari 2022. Dalam Operasi Tangkap Tangan itu, KPK mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang.
Berdasarkan penelusuran VIVA, Rahmat Effendi ternyata sudah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi sejak hampir 10 tahun yang lalu, lebih tepatnya dilantik pada 3 Mei 2012.
Baca Juga: Usai OTT Rahmat Effendi, Begini Kondisi Kantor Pemkot Bekasi, Duh...
Rahmat Effendi menggantikan Mochtar Mohammad, Wali Kota Bekasi terdahulu yang juga tersandung kasus korupsi dan ditangkap KPK.
Sepak terjang atau perjalanan karier Rahmat Effendi cukup beragam. Diketahui, Rahmat pernah bekerja sebagai Asisten Pergudangan dan Supervisor Logistik di perusahaan bernama PT Halliburton Indonesia. Rahmat kemudian naik jabatan dengan menjadi Direktur di PT Rampita Aditama Rizki.
Dalam dunia politik, pria kelahiran Bekasi 3 Februari 1964 itu mengawali kariernya sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi pada tahun 1999-2004. Di tahun berikutnya, pada periode 2004-2008 Rahmat Effendi kemudian diangkat menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi.
Rahmat Effendi diketahui juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua LKMD Pekayon Jaya, Ketua PK Golkar Bekasi Selatan, Ketua DDP MKGR Kota Bekasi, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Wakil Sekjen DDP MKGR dan pengurus KONI Kota Bekasi.
Perjalanan karirnya cukup bagus hingga pada tahun 2008, Rahmat Effendi diangkat menjadi Wakil Wali Kota Bekasi periode 2008 - 2011, kemudian di tahun berikutnya 2011 - 2012 menjadi Plt Wali Kota Bekasi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- ·Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- ·Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- ·Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru
- ·Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan
- ·Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- ·Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan
- ·Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- ·Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- ·Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- ·Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
- ·Pesawat Pelita Air Surabaya
- ·Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
- ·5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita
- ·Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel
- ·Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah
- ·Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- ·Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- ·Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang
- ·Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- ·Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang