Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan sektor kelautan dan perikanan tetap produktif di tengah dinamika perdagangan global imbas pengenaan tarif timbal balik dan kondisi geopolitik.
Hal tersebut dilakukan KKP dengan menggencarkan promosi produk perikanan di dalam negeri sebagai upaya memperkuat produktivitas pasar domestik.
Baca Juga: RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
"Langkah ini penting agar produk perikanan Indonesia dapat tumbuh dan berkembang di pasar dalam negeri yang sangat potensial," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Tornanda Syaifullah, dikutip dari siaran pers KKP, Selasa (20/5).
Pada periode 2020–2024, sektor perikanan berkontribusi rata-rata sebesar 2,44% terhadap total ekspor nasional. Tahun lalu, nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 5,95 miliar, naik 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk utama yang mendominasi ekspor adalah udang (28,2%), diikuti tuna-cakalang (17,4%), cumi-sotong-gurita (14,7%), rajungan-kepiting (8,6%), dan rumput laut (5,7%).
Perluas Akses Pasar
Sebagai bagian dari strategi penguatan branding sekaligus perluasan akses pasar, KKP menghadirkan Paviliun Indonesia Seafood dalam pameran International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 7–10 Mei 2025.
Pameran ini diisi oleh 8 asosiasi/perusahaan produk perikanan dan pusat informasi dari Eselon I lingkup KKP. Produk yang ditampilkan mencakup tuna, udang, pangasius, teripang, fishman, ikan kaleng, produk olahan bernilai tambah, makanan laut siap saji (ready-to-eat), dan olahan bandeng.
Dalam upaya penguatan pasar domestik, KKP juga menyelenggarakan kegiatan temu bisnis "Menjalin Kemitraan, Menguatkan Usaha Perikanan Domestik” yang mempertemukan pelaku usaha perikanan, seperti Shrimp Club Indonesia, APCI, dan AP5I dengan berbagai mitra strategis dalam negeri, termasuk asosiasi hotel, restoran, katering, dan retail modern.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- ·Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- ·Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
- ·Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- ·Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
- ·Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- ·Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
- ·'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- ·Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- ·5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?
- ·Ada Investor yang Buang 4,6 Juta Lembar Saham NINE, Ternyata Ini Tujuannya
- ·VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
- ·Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- ·Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- ·Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang
- ·Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
- ·Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- ·Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- ·Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- ·Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- ·Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat