会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!!

BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!

时间:2025-06-15 04:40:23 来源:quickq客服电话 作者:娱乐 阅读:369次
Warta Ekonomi,quickq.io怎么打开 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Mei 2025 setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 5,1%. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa berdasarkan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Mei 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 2,6% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga mencapai level 234,0. 

BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!

BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!

“Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman, dan Tembakau, dan Subkelompok Sandang,” kata Denny dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (14/6/2025). 

BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!

Denny menambahkan, secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diprakirakan mencatat kontraksi sebesar 0,6% (mtm), tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya. 

BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!

Beberapa kelompok yang mengalami peningkatan penjualan pada Mei 2025 yakni Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya sebesar 5,5 persen mtm dan Barang Budaya dan Rekreasi naik tipis 0,2 persen mtm, hal itu sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode libur dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.

Baca Juga: Ekonomi Jabar Stabil tapi Deflasi Mengintai, BI Dorong Strategi Ekonomi Tradisi dan Digitalisasi

Denny menegaskan, pada April 2025, IPR tercatat sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 236,3. “Terutama didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi,” imbuhnya. 

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juli dan Oktober 2025 diprakirakan menurun. 

“Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 141,9 dan 144,5, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1,” urainya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
  • Anies Tunjuk Napi Jadi Bos TransJakarta, Gak Salah Tuh?
  • Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
  • Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran
  • Yenny Wahid Duga Pelaku Peretasan WhatsApp Butet Kartaredjasa Bukan Orang Biasa, Ini Buktinya
  • Bitcoin Ngos
  • Kontraktor Kasih 25 Ekor Sapi ke Zumi Zola, Katanya Cuma Niat Baik, Hmm...
  • Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang
推荐内容
  • Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
  • Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
  • Wamenekraf Bahas Optimalisasi Keunikan Lokal hingga Kendala Pegiat Ekraf di Bali
  • Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat
  • Batas Usia Minimum Cawapres Digugat ke MK, PPP Konsisten Sodorkan Sandiaga Uno ke Ganjar Pranowo
  • Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan