Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta UMKM
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sepanjang Januari hingga Mei 2025, telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun kepada sekitar 8,29 juta debitur UMKM.
Nilai tersebut setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa penyaluran KUR tidak hanya bertujuan memperluas akses pembiayaan yang inklusif, namun juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat.
Baca Juga: Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
“Penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya perseroan dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hendy dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Hendy merinci, dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31% dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya. Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,63 triliun atau sekitar 43,88% dari total KUR.
Hendy mengatakan, besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Secara historis, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur.
Baca Juga: BRI Luncurkan Desa BRILiaN Wisata, Wujudkan Desa Wisata sebagai Destinasi Unggulan Daerah
“Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional,” tuturnya.
Mengutip publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada November 2024, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro.
Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Hal tersebut selaras dengan hasil riset BRIN pada tahun 2023 bahwa setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru.
(责任编辑:休闲)
- ·Kapolri Tekankan Penguatan SDM Penting untuk Raih Kepercayaan Publik
- ·Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia
- ·Pramugari Beri Saran Penumpang Pesawat Tak Minum Air dari Ketel
- ·3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- ·Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya
- ·Ini Solusi Buat Pelamar CPNS 2024 Gagal Login karena Lupa Password Akun Simulasi CAT BKN
- ·Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
- ·Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
- ·Kominfo Tak Khawatir Google dan Facebook Angkat Kaki Dari Tanah Air, Siapkan Platform Sendiri?
- ·Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur
- ·Kemenhub Kembali Adakan Mudik Motor Gratis Tahun Ini, Kuota 10.440 Kendaraan, Cek Persyratannya
- ·Petani Swadaya di Riau Minggu Ini Tersenyum, Harga Sawit Naik, Plasma Anjlok
- ·Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- ·Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI
- ·Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana
- ·FOTO: Menengok Ritual Adat Desa Wisata Suku Ammatoa Kajang di Sulsel
- ·Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa
- ·Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
- ·Pertama Kalinya, Ketua Kloter Haji Dapat Pembekalan dari Kemenag dan Kemenhaj Saudi
- ·Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!