会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...!

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

时间:2025-06-15 04:15:47 来源:quickq客服电话 作者:百科 阅读:425次
Warta Ekonomi,quickq下载电脑版 Jakarta -

Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu diduga memiliki unsur pidana atau ada dugaan kesengajaan. Kejadian ini dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejakgung.

Peristiwa kebakaran yang diduga ada keterkaitan dengan penanganan sebuah kasus, diketahui juga pernah terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menceritakan kejadian serupa pada Desember 1997. Saat itu, kata dia, Menara A Bank Indonesia antara lantai 23-25 terbakar di saat Kejakgung menangani kasus penyelewenangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Jaksa Agung saat itu Marzuki Darusman pun menyatakan banyak dokumen tentang BLBI yang hangus terbakar akibat kejadian itu. Nahasnya, kata Hinca, kebakaran juga terjadi pada 12 Oktober 2000 di gedung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diduga kuat juga berkaitan dengan kasus BLBI.

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Pengamat Analisis Kebakaran Kejagung terkait Kasus...

Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...

Sedangkan saat ini, Kejagung sedang menangani kasus terpidana korupsi hak tagih Bank Bali 1999 Djoko Tjandra. Dalam perkara dugaan suap terkait upaya pembebasan Djoko, jaksa Pinangki Sirna Malasari terseret. Kejagung juga tengah menangani kasus gagal bayar Jiwasraya.

"Melihat apa yang pernah terjadi sebelumnya ditambah dengan temuan dari Kabareskrim Polri, saya melihat setidaknya ada dua kemungkinan. Pertama,memang ada upaya sabotase terhadap gedung Kejaksaan RI dalam rangka menutupi kasus tertentu," kata Hinca saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (18/9/2020).

Kedua, lanjut Hinca, diduga ada upaya intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab kepada Kejaksaan RI agar tidak melanjutkan kasus tertentu.

"Terlebih dua kasus besar sedang diusut oleh Kejaksaan RI sehingga saya berharap Kabareskrim Polri bergerak cepat menemukan siapa pelakunya dan apa motifnya," ujar politikus Demokrat ini. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Sambangi Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko: Tidak Mewakili Partai, Ini Pribadi!
  • Berhemat dengan Ikut Tren 'No Buy 2025', Berani?
  • Ada 2 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Siapa Saja?
  • Mengukur Kadar Nutrisi dalam Menu Makan Bergizi Gratis
  • Berkas Perkara 5 Tersangka PH Film Dewasa Jaksel Diterima Kejati, Langsung Diteliti JPU
  • Chery TIGGO 8 CSH Mengaspal di Bandung, Bisa Tempuh 1.300 Km Sekali Isi!
  • Jadwal Lengkap Seleksi Mandiri Polban 2025 dan Persyaratannya, Camaba Wajib Tahu!
  • Ini Pesan BNN Maluku Kepada Para Orang Tua...
推荐内容
  • Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
  • Padahal Bikin Kenyang, Kenapa Tak Boleh Makan Mi Instan dengan Nasi?
  • RI Ketergantungan Impor Migas, Bahlil: Demi Allah Ini By Design
  • 2025年建筑大学世界排名汇总
  • Polri Akan Bawa Tersangka Kasus Penipuan Jessica Iskandar ke Jakarta Siang Ini
  • Menteri PPPA Sorot Dua Persoalan Utama di UPTD PPA Sulawesi Selatan