Waktu Terbaik untuk Bercinta Menurut Islam, Benar di Malam Jumat?
Kamis malam atau malam Jumat kerap diidentikkan dengan hubungan badan. Sebenarnya, kapan waktu terbaik untuk bercintamenurut Islam?
Islam mewajibkan pasangan suami-istri untuk berhubungan intim. Hubungan badan bahkan bisa memberikan pahala bagi suami istri yang melakukannya.
Hubungan ini juga dianjurkan untuk dilakukan pada hari-hari tertentu. Kapan itu?
Pilihan Redaksi
|
Namun, Jumat yang dimaksud menurut Islam dimulai setelah Magrib pada hari sebelumnya atau Kamis dan berakhir pada Jumat sore sebelum Magrib.
"Sedangkan waktu yang disarankan untuk jima(berhubungan intim) adalah setelah salat Isya sampai sebelum salat Subuh," tulis jurnal tersebut.
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak [lelaki dan wanita] yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali [dalam satu hari] yaitu: sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian [luar]mu di tengah hari dan sesudah sesudah salat Isya. [Itulah] tiga aurat bagi kamu.
Tidak ada dosa atasmu dan tidak [pula] atas mereka selain dari [tiga waktu] itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu [ada keperluan] kepada sebagian [yang lain]. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(QS. 24:58)
Seorang suami yang menyetubuhi istrinya pada hari Jumat dini hari, dilanjutkan dengan mandi besar serta bergegas ke masjid untuk menjalankan salah Jumat, maka baginya pahala untuk setiap langkah kakinya.
Berdasarkan pada firman tersebut, maka waktu terbaik untuk bercinta adalah sebagai berikut:
- Kamis malam setelah salat Isya,
- Jumat setelah salat Subuh,
- tengah hari sebelum salat Jumat.
Selain itu, mengutip NU Online, Imam Al Ghazali pernah menyebut, pasangan suami istri dimakruhkan berhubungan bada pada awal, tengah, dan akhir bulan.
Makruh sendiri berarti menandakan aktivitas yang dilarang, namun tak akan menjadi dosa jika dilanggar.
(tim/asr)(责任编辑:百科)
- ·Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- ·Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- ·Toco 'Manusia Anjing' Dijauhi Anjing Betulan di Dunia Nyata
- ·AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- ·Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- ·Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- ·Anggota DPR Yakin Polisi Dapat Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon
- ·Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- ·Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
- ·Saran PDIP Jika Anies Baswedan Mau Nyalon Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Dengarkan Baik
- ·Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang
- ·Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
- ·People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
- ·15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris
- ·KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta
- ·Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik
- ·BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- ·Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- ·Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- ·KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)