会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?!

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

时间:2025-05-25 10:20:32 来源:quickq客服电话 作者:热点 阅读:298次
Jakarta,quickqios版免费下载 CNN Indonesia--

Artis Kesha Ratuliu melahirkan seorang bayilaki-laki pada medio April lalu. Usai melahirkan anakketiganya di usia 26 tahun, ia memutuskan untuk melakukan KBsteril.

Hal tersebut disampai Kesha saat mengadakan sesi tanya jawab di akun Instagram-nya. Seorang warganet bertanya tentang KB yang bakal ia gunakan usai melahirkan anak ketiganya.

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

Menjawab pertanyaan tersebut, Kesha memutuskan untuk melakukan KB steril.

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

ADVERTISEMENT

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
  • Dokter Ingatkan Pentingnya Konsultasi Sebelum Pasang Kontrasepsi
  • Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia

Proses steril akan memblokir atau menyegel tuba falopi. Hal ini mencegah sel telur mencapai rahim dan mencegah sperma mencapai sel telur. Tanpa pembuahan sel telur, kehamilan tidak akan terjadi.

Penyegelan tuba falopi biasanya langsung efektif setelah prosedur sterilisasi dilakukan. Sterilisasi tanpa pembedahan biasanya memerlukan waktu hingga tiga bulan agar efektif karena jaringan parut terbentuk.

Hasil untuk prosedur tersebut biasanya bersifat permanen dengan risiko kegagalan yang kecil.

Ada dua jenis sterilisasi. Pertama, melalui operasi untuk memblokir tuba falopi.

Selain itu, ada juga prosedur sterilisasi non-operasi, yakni dengan menggunakan alat.

Sterilisasi hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Namun, 2-10 dari 1.000 wanita tetap punya risiko hamil setelah prosedur penyegelan tuba falopi.

Sterilisasi dinilai efektif tanpa efek samping seperti yang sering muncul pada metode lain seperti pil KB, implan, dan lainnya. Prosedur ini tak memengaruhi hormon, menstruasi, atau hasrat seksual.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa sterilisasi berpotensi mengurangi risiko kanker ovarium.

Risiko KB steril

Setiap prosedur medis pasti akan menimbulkan risiko tertentu. Misalnya saja infeksi dan pendarahan yang sebenarnya cukup jarang terjadi.

Selain itu, ada juga kemungkinan kehamilan ektopik setelah prosedur KB steril. Kehamilan ektopik terjadi saat janin menempel di tuba falopi, bukan di rahim. Kehamilan ektopik merupakan masalah medis yang berpotensi berbahaya.



(asr/asr)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
  • Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
  • Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
  • Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
  • Pesawat Pelita Air Surabaya
  • Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
  • Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
  • Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
推荐内容
  • Strategi & Analisis Octa Broker untuk Prospek Trading Minyak Bumi 2025
  • Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
  • Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
  • Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
  • Bertemu Puan Usai Debat Capres, Anies Buka Peluang Koalisi Paslon 1 dan 3
  • FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah