Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
Lonjakan pariwisata di Pulau Jeju, Korea Selatan, yang didorong oleh kebijakan bebas visa, belakangan malah disertai lonjakan angka kejahatan.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri bahwa Pulau Jeju bisa kehilangan pengunjung di masa depan.
Menurut Kepolisian Provinsi Jeju dan Asosiasi Pariwisata Jeju, jumlah pengunjung ke pulau itu melonjak dari 80.000 pada tahun 2022 menjadi 700.000 pada tahun 2023, dan selanjutnya menjadi 1,9 juta pada tahun lalu,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam survei awal tahun ini, sekitar setengah dari penduduk Pulau Jeju menyatakan kekhawatiran bahwa kasino khusus warga asing di pulau tersebut berkontribusi terhadap peningkatan kejahatan lokal, dan menyerukan regulasi pemerintah yang lebih ketat, menurut The Korea Times.
Untuk mengatasi kekhawatiran ini, polisi Jeju meluncurkan "kampanye penegakan hukum khusus 100 hari" mulai 23 Maret 2025, dengan fokus pada kejahatan yang melibatkan warga asing dan pelanggaran ketertiban umum.
"Selain harga yang meningkat, kejahatan yang dilakukan oleh warga asing dapat semakin menghambat pariwisata domestik," kata seorang pejabat asosiasi, seperti dilansir VN Express.
Pejabat tersebut juga memperingatkan bahwa jika sentimen negatif terus tumbuh, wisatawan asing mungkin mulai mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk mengunjungi Pulau Jeju.
Terkenal dengan keindahan alamnya, kehidupan yang santai, dan budayanya yang unik, Jeju telah lama menjadi tujuan favorit bagi wisatawan domestik dan internasional.
Pemerintah Korea Selatan juga tengah berupaya mempromosikan pulau tersebut, terutama mengingat popularitas drama Korea populer Netflix "When Life Gives You Tangerines", yang difilmkan di Pulau Jeju.
Dirilis pada 7 Maret 2025 di 190 negara, serial yang dibintangi IU dan Park Bo-gum ini menduduki peringkat kelima secara global di antara acara televisi teratas Netflix, menurut situs analisis streaming FlixPatrol.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- ·KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- ·Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- ·Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar
- ·Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- ·Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- ·Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117
- ·Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?
- ·Alasan Polda Metro Belum Cekal Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL
- ·Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket
- ·Bos One Global Capital Ajak Calon Investor Waspadai Berinvestasi di Luar Negeri
- ·10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik
- ·Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun
- ·Struktur TKN Prabowo
- ·Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia
- ·6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- ·Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar
- ·Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer
- ·Apa yang Terjadi Jika Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- ·7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- ·Siapa Sosok 'Kakak Asuh' yang Begitu Kuat Pengaruhnya Dalam Kasus Ferdy Sambo?