Gandeng Food Vendor, FKS Food Gelar Program GEDOR Bareng Chef Indonesia
PT FKS Food Sejahtera Tbk meluncurkan program GEDOR (Goes to Food Vendor), demo masak bersama dua chef ternama yang digelar di Pondok Bakso Haji Rahmat, kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (31/5). Kegiatan Demo Masak interaktif yang menjangkau ribuan peserta baik offline dan online ini diisi oleh aksi Chef Fahmi dan Chef Fransisca yang merupakan jebolan salah satu program pencarian bakat chef Indonesia.
Inisiatif ini sebagai upaya strategis dari FKS Food dalam mendukung para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner agar semakin sadar akan pentingnya bahan bakuberkualitas dan higienis dan mengangkat UMKM agar semakin besar dan dikenal oleh penikmatkuliner lokal.
“Melalui GEDOR kami mengetuk pintu para food vendor(pedagang makanan) dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia. Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kualitas, kebersihan dan higienis dari produk-produk yang dipakai untuk dagangan mereka. FKS Food berharap makanan Lokal atau Street foodyang dijual kepada konsumen harus tetap mempunyai kualitas, “ Andri Riyadi, VP Cooking Food Division PT FKS Food Sejahtera dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Andri menambahkan, cooking food seperti Mie dan Bihun kini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Namun, edukasi soal kualitas, mutu dan keamanan produk kepada pelaku usaha dan konsumen masih sangat terbatas. Menurut Andri, hal inilah yang mendorong FKS Food untuk hadir bukan hanya sebagai produsen, tapi juga sebagai mitra UMKM untuk tumbuh Bersama dan melayani Masyarakat Indonesia.
Demo masak bersama chefyang bisa disebut noodle master ini menggunakan tiga produk unggulan FKS Food: Mie & Bihun Superior, Mie Cap Ayam 2 Telor dan Bihun Tanam Jagung, yang telah lama dipercaya oleh banyak pedagang kuliner, termasuk Pardi, pemilik Pondok Bakso Haji Rahmat.
Usaha bakso legendaris yang telah berjalan sejak 2010 ini sudah memiliki tujuh cabang di Jakarta dan mengandalkan mie dan bihun produk FKS Food dalam setiap hidangannya.“Saya sudah pakai produk FKS lebih dari 10 tahun. Cocok banget dari segi rasa dan tekstur. Harapan saya, dengan acara seperti ini, usaha bisa makin ramai dan barokah. Kami siap bersinergi dan menjaga kualitas, apalagi kalau sampai viral melalui program yang diadakan FKS Food,” ujar Pardi.
Selain Mie Bihun Superior,dan Bihun Tanam Jagung, produk unggulan FKS Food lainnya yang cukup populer di pasaran dan digemari masyarakat adalah Mie Cap Ayam 2 Telor karena kualitasnya.Kegiatan demo masak secara langsung tersebut diikuti para ibu dengan sangat antusias.
Menurut ChefFahmi memasak produk Mie dan Bihun keluaran FKS Food terbilang mudah, sederhana namun berkualitas dan sehat, sehingga cocok bagi para pelaku usaha maupun ibu rumah tangga. “Tidak ada kesulitan untuk memasaknya, karena mie-nya simpel. Tidak bikin ribet buat saya, maupun buat ibu-ibu di rumah untuk mengolah masakan apapun. Masakannya juga jadi enak banget, apalagi lebih meresap ke bumbu, lebih kenyal dan dimasaknya pun tidak terlalu lama. Jadi cukup cocok juga buat para pelaku usaha,” ujar chefbernama lengkap Syaiful Fahmi tersebut.
GEDOR Akan Jadi Program Nasional
Menurut Andri , GEDOR sendiri dirancang sebagai rangkaian program nasional, yang akan menjangkau 75 titik di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2025. Setelah Jakarta, kegiatan serupa akan hadir di kota-kota besar pulau Jawa antara lain Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Malang dan beberapa kota besar
lainnya.
Selain demo masak, program ini juga akan melakukan edukasi kepada konsumen, kolaborasi dengan komunitas food vendor, serta menggelar acara hiburan rakyat seperti pertunjukan musik dan Games. Semua kegiatan disatukan dalam pendekatan 360° Marketing Campaign yang mencakup media televisi, digital, hingga sosial media.
“Tujuan akhirnya kami ingin membawa FKS Food sebagai pilihan utama di kategori cooking food,tidak hanya terbatas di mie dan bihun saja. Tapi yang lebih utama lagi, kami ingin hadir dan tumbuh bersama para pelaku usaha lokal, sekaligus menjembatani dan menjadi pelopor pertama yang mengedukasi masyarakat dan para food vendor melalui program GEDOR ini,” ujar Andri Riyadi.
-
Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik PresidenDKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang KesehatanJelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 PersenWisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBNJabatannya Sisa 2 Bulan, Bahlil Minta ke Dirjen Kementerian ESDM Lembur di KantornyaInovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/NusraNama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah PutihProdusen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!
下一篇:NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
- ·Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network
- ·5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh
- ·KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini
- ·Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- ·Masuk Museum Nasional
- ·Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
- ·5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh
- ·Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru
- ·Ketua DPRD Ngomel
- ·7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- ·Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor
- ·3 Cara Simpan Buah Naga agar Lebih Tahan Lama, Awet hingga 6 Bulan
- ·Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- ·Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- ·Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan
- ·Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor
- ·Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya
- ·Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- ·KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan
- ·Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- ·Sinergi dengan Pers, Dadang Supriatna Raih Penghargaan Lontar Award
- ·Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- ·Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini
- ·Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
- ·MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya
- ·PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- ·Gangguan e
- ·Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
- ·Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
- ·3 Cara Simpan Buah Naga agar Lebih Tahan Lama, Awet hingga 6 Bulan
- ·Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- ·Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025
- ·Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
- ·PIS Perluas Pasar ke
- ·Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini