Pasar mata kripto mengalami kenaikan di awal tahun 2025, ditandai dengan pencapaian rekor tertinggi Bitcoin sepanjang masa (ATH) yang melebihi US$109 ribu pada 20 Januari lalu.

Secara keseluruhan, pertumbuhan pasar didorong oleh adopsi mata uang kripto oleh investor institusional, perubahan sentimen regulasi, dan minat umum terhadap aset digital, termasuk investor ritel. Hal ini meyakinkan banyak orang, bahwa pasar kripto sedang dalam bull run, mengacu pada periode permintaan aset dan naiknya harga tertinggi.

Analis pasar keuangan di Octa Broker, Kar Yong Ang, membagikan potensi perkembangan pasar kripto dan faktor-faktor pendorong lain yang perlu dipertimbangkan.

Forbes mempublikasikan sebuah pendapat yang menyatakan bahwa jika Bitcoin dapat 'melewati' US$150 ribu pada paruh pertama 2025, mungkin mencapai US$185.000 di akhir tahun. Bitcoin juga berpotensi naik hingga US$200 ribu sebelum penutupan 2025, dengan mengutip lonjakan permintaan ritel dan institusional, serta pasokan yang terbatas.

Banyak yang meyakini, kenaikan seperti itu juga didorong oleh halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024. Sebagian orang melihat potensi kenaikan lebih lanjut dengan pasokan yang terbatas dan meningkatnya permintaan, sementara partisipasi dari investor institusional yang semakin besar memperkuat Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang.

Perubahan positif dalam regulasi juga menentukan masa depan Bitcoin. Di AS, pendekatan bersahabat terhadap mata uang kripto dalam pemerintahan Trump menciptakan lingkungan yang sangat ramah untuk investasi dalam aset digital. Regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa diperkirakan akan semakin meningkatkan kepercayaan investor dengan standarisasi kerangka hukum di seluruh wilayah ini.

Mata Uang Kripto yang Perlu Diperhatikan di 2025

Ethereum (ETH), yang untuk pertama kalinya sejak lama, melampaui US$4.100 di kuartal IV/2024, merupakan pilar utama ekosistem DeFi. Semenjak keberhasilan transisi ke Ethereum 2.0 pada 2022, jaringan ini meningkat paling signifikan, membantu meningkatkan efisiensi dan memperbaiki pengalaman pengguna.

Perkembangan terbaru pada chain ini mencakup proposal untuk membesarkan solusi Layer 1 dan Layer 2 guna meningkatkan efisiensi transaksi dengan biaya lebih rendah. Namun, Ethereum mendapatkan tantangan dari blockchain baru seperti Solana (SOL), yang menawarkan waktu transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah. Persaingan ini terus berkembang seiring pencarian proyek dan investor akan solusi blockchain yang lebih efisien.

BNB, koin asli dari Binance Smart Chain, telah mencapai hampir $800, mencerminkan nilai tak terpisahkan dalam ekosistem Binance yang lebih luas. Harga token ini sangat bergantung pada kinerja dan pertumbuhan yang dicapai oleh Binance melalui bisnis bursa intinya serta ekspansi ke DeFi.

Dengan semakin banyak alat inovatif diiringi penawaran dari Binance yang terus meningkat, maka semakin besar pula utilitas dan permintaan BNB, sehingga mendorong kenaikan valuasi.

Yang Diharapkan Selama Bull Run Kripto

Ketika mata uang kripto menguat, implikasi pasar yang lebih luas menjadi semakin jelas. Misalnya, para trader harus mengantisipasi volatilitas yang lebih tinggi, dengan perubahan harga yang cepat yang menciptakan peluang dan memperbesar risiko. Hal ini sangat relevan untuk proyek kripto baru atau token meme.

Biasanya, bull run sukses menarik investor baru, membawa likuiditas segar ke pasar. Namun, peningkatan spekulasi juga mendorong kenaikan risiko koreksi harga, membuat manajemen risiko menjadi sangat penting bagi para trader. Peningkatan adopsi arus utama dari ETF Bitcoin semakin mendorong ekspansi pasar, karena investor ritel dan institusional mendapatkan akses yang lebih mudah ke aset digital.

Di luar Bitcoin dan 50 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, keuangan terdesentralisasi (DeFi) menghadirkan jalan investasi baru. Platform DeFi terus menawarkan peluang pinjam meminjam dan yield farming.

Bagi mereka yang mencari strategi pendapatan pasif, staking dan yield farming menjadi semakin populer. Dengan mengikuti validasi jaringan atau menyediakan likuiditas untuk platform DeFi, investor bisa mendapatkan imbal hasil, sekaligus berkontribusi pada stabilitas ekosistem blockchain.

Bull run kripto 2025 telah dimulai, menyiapkan panggung untuk aktivitas pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Melonjak melampaui US$100.000, Bitcoin menjadi satu indikator dari industri yang berkembang pesat, yakni adopsi institusional, kejelasan regulasi, dan perubahan kondisi makroekonomi.

Meskipun reli saat ini menawarkan peluang menguntungkan, tetapi trader harus berhati-hati. Volatilitas pasar perlu ditangani secara strategis dengan menyeimbangkan risiko versus keputusan yang tepat.

Beberapa bulan ke depan diperkirakan akan menjadi sangat penting bagi arah jangka panjang aset digital, seiring proyeksi regulasi yang semakin berkembang dan banyaknya pemain keuangan besar yang terlibat dalam sektor kripto.

Disclaimer: Trading melibatkan risiko dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak, serta evaluasi semua risiko terkait sebelum mengambil keputusan investasi.

• ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
• ·7 Sayuran Kaya Serat Ini Cocok untuk Penderita Kencing Manis
• ·Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan
• ·Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
• ·Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
• ·Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Akui Ada Kesalahan Akademik dan Etika
• ·Roti Pipih Manoushe Lebanon Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
• ·Mau Kunjungi Taiwan? Cek Dulu Syarat Wisatawan Pakai e
• ·2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
• ·Hasil Uji Anggur Shine Muscat di 7 Pintu Masuk, BPOM Pastikan Aman dari Pestisida
• ·Jadwal SKB CPNS 2024 Lengkap dengan Materi Pokoknya, Peserta Wajib Catat!
• ·Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
• ·Munas Konsolidasi Kadin akan Jadi Akhir Perseteruan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid
• ·Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
• ·Alasan Lonjakan Covid
• ·Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan