会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta!

Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta

时间:2025-05-25 06:40:28 来源:quickq客服电话 作者:探索 阅读:172次
Jakarta,quickq官方软件安卓版 CNN Indonesia--

Beberapa wisatawan telah tertangkap menyelundupkan pasir, batu, dan peninggalan arkeologi dari pantai Pulau Sardinia, Italia, tahun ini.

Pihak berwenang menemukan seorang pengunjung asal Perancis yang mencoba membawa pulang stalagmit dari kawasan Pulau Sardinia. Stalagmit adalah batuan kapur yang tersusun dengan bentuk kerucut, berdiri tegak di lantai gua. Turis asal Perancis itu juga diam-diam membawa pulang kerang.

Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta

Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta

Selain itu, keluarga asal Jerman yang sedang berkunjung di pantai Pulau Sardinia malah mencoba menyelundupkan satu kilo batu dari dasar laut.

Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta

ADVERTISEMENT

Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan bahkan dapat menghadapi hukuman penjara jika mereka terbukti bersalah atas tuduhan pencurian dengan keadaan yang memberatkan, karena telah mencuri aset utilitas publik.

Tahun lalu, seorang warga Prancis ditangkap setelah polisi menemukan 41 kilogram kerikil dan batu dari pantai Lampianu yang masih asli, di bagasi mobilnya.

Apa dampak lingkungan dari pencurian pasir dan kerikil dari pantai?

Ini mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi mencuri pasir dan kerikil dari pantai dapat menimbulkan konsekuensi ekologis yang serius.

Setelah pasangan asal Prancis ditangkap pada tahun 2019 karena menyelundupkan 14 botol plastik berisi pasir dari pulau tersebut, ilmuwan lingkungan asal Sardinia Pierluigi Cocco menjelaskan hal ini kepada BBC.

"Hanya sebagian kecil wisatawan yang berkunjung ke Sardinia yang menghabiskan waktunya masing-masing untuk menggali pasir seberat 40 kg," kata Cocco, seperti dikutip Euronews, Selasa (14/5).

"Tetapi jika Anda mengalikan setengah jumlah tersebut dengan 5 persen dari satu juta wisatawan per tahun, dalam beberapa tahun hal tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap berkurangnya jumlah pantai," lanjutnya.

Pada tahun 2021, kelompok kampanye 'Sardinia dirampok dan dijarah' ('Sardegna rubata e depredata') memperkirakan bahwa setidaknya enam ton pasir telah diambil dari pantai pulau tersebut pada pertengahan Agustus 2021.

Dia menambahkan, wisatawan sayangnya memilih mengambil benda-benda dari pantai untuk dibawa pulang, alih-alih menyimpan kenangan dalam ingatan dan hati.

"Kebanyakan orang tidak punya motif," tulis seorang juru kampanye Sardinia yang Dirampok dan Dijarah di halaman Facebook-nya.

"Mungkin untuk membangkitkan rasa iri teman dan kerabat, untuk menghidupkan kembali emosi liburan di ruang tamu mereka, atau bahkan untuk mendekorasi akuarium," ujarnya.

(wiw)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
  • Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
  • 绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍
  • Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?
  • Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
  • Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
  • Menkes Telusuri Obat Bius yang Digunakan Pelaku Kekerasan Seksual RSHS Bandung
  • 建筑学出国留学前景分析
推荐内容
  • Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
  • 珠宝设计专业留学怎么样?
  • Komisi II DPR RI akan Percepat Revisi UU ASN, Presiden Bisa Copot Pejabat Eselon
  • Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional
  • Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood
  • 景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!