会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis!

China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis

时间:2025-05-25 10:20:38 来源:quickq客服电话 作者:娱乐 阅读:143次
Warta Ekonomi,quickqios官网 Jakarta -

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk memperkuat penetrasi investasi di Indonesia, sembari menyinggung bahwa pelaku usaha internasional lebih memilih negara dengan iklim bisnis yang ramah. 

"Perusahaan adalah pelaku utama kerja sama perdagangan internasional dan paling peka terhadap lingkungan bisnis. Mereka tahu mana negara yang memberikan kemudahan dan lingkungan baik," kata Li Qiang dalam acara Indonesia–China Business Reception yang juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, serta para pengusaha dan pejabat kedua negara, di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis

China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis

Baca Juga: Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!

China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis

Ia menyebut China telah menjadi salah satu dari tiga besar sumber investasi asing terbesar Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut. Sejumlah proyek besar, seperti kereta cepat Jakarta–Bandung yang telah mengangkut hampir 10 juta penumpang, disebut sebagai bukti konkret keberhasilan kolaborasi kedua negara.

China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis

"Investasi China di Indonesia terus tumbuh dengan pesat," tegasnya.

Li Qiang juga menyatakan kerja sama di sektor infrastruktur, energi, dan pertanian semakin erat. China mendorong penguatan integrasi industri dan riset teknologi bersama, sembari membuka peluang berbagi pasar dan sumber daya melalui koridor ekonomi regional.

"Kami berharap pelaku usaha di kedua negara bisa memperkuat kerja sama, mendukung sistem perdagangan multilateral, dan mendorong ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Luhut Usul Indonesia-China Bentuk Joint Sovereign Wealth Fund

Ia menutup dengan optimisme terhadap masa depan hubungan ekonomi bilateral. Menurutnya, masa depan kerja sama Indonesia–China sangat cerah dan perlu dijaga bukan hanya di level pemerintahan, tetapi juga antar masyarakat.

Sebagai latar belakang, Presiden Prabowo Subianto dalam forum yang sama mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Tiongkok telah melampaui US$130 miliar atau sekitar Rp2.112 triliun per tahun. Ia menyebut Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, sekaligus pendorong pembangunan industri dan teknologi nasional.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
  • Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
  • Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
  • Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
  • Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
  • Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
  • Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan
  • BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2
推荐内容
  • 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
  • Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
  • FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo
  • Dua Profil DNA Laki
  • Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
  • Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis, Tuai Beragam Reaksi