会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!!

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!

时间:2025-05-25 08:19:37 来源:quickq客服电话 作者:焦点 阅读:511次
Warta Ekonomi,quickq最新app Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran akan terus berlanjut dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Efisiensi akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pagu anggaran, dengan tetap mengacu pada evaluasi kinerja kementerian/lembaga pada tahun berjalan.

Sri Mulyani menegaskan bahwa efisiensi akan dilakukan secara tegas. “Pasti dilakukan, itu tadi. Jadi kalau mau disampaikan jawaban saya, tegas iya dilakukan (efisiensi),” katanya, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!

Baca Juga: Sri Mulyani Bawa Kabar Baik: APBN April Cetak Surplus Lagi!

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!

Kebijakan efisiensi tersebut, menurut Menkeu, ditujukan untuk meningkatkan kualitas belanja negara agar lebih produktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dalam APBN 2026, belanja negara direncanakan dialokasikan di kisaran 14,19% hingga 14,75% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!

“Pemerintah memperbaiki sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah untuk peningkatan kualitas belanja daerah agar lebih produktif, perbaikan kualitas layanan publik dan penguatan kemandirian daerah,” jelasnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi dan sosial, strategi jangka menengah pemerintah akan difokuskan pada delapan agenda prioritas pembangunan nasional. Strategi tersebut meliputi: ketahanan pangan, ketahanan energi, Makan Bergizi Gratis (MBG), program pendidikan, program kesehatan, pembangunan desa dan UMKM, pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan global.

Baca Juga: Sri Mulyani PD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,8% di 2026

“Strateginya mengacu pada Asta Cita—delapan prioritas Bapak Presiden baru—dan kita optimalkan berdasarkan program-program yang didevelop oleh kementerian dan lembaga, tentu saja dengan arahan dan guidance dari Bapak Presiden,” ujar Sri Mulyani.

Dokumen KEM-PPKF ini akan menjadi dasar awal pembahasan RAPBN 2026 yang akan dirumuskan lebih lanjut bersama DPR RI dalam waktu dekat.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
  • 《流浪地球》,凭什么说它是中国科幻电影的崛起之作?
  • 日本美术大学留学有哪些申请要求?
  • Pegawai Krakatau Steel Diciduk Densus, Menteri BUMN Bilang...
  • Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
  • 日本室内设计留学院校该如何选择?
  • Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi
  • Katanya Tolak Dinasti Politik Tapi PSI Blak
推荐内容
  • FOTO: Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka
  • Bursa Asia Kompak Menguat, Peringatan The Fed Jadi Sorotan Investor Global
  • Hakim Geregetan Keterangan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Candrawathi
  • Keras! Mixue Dilarang Pasang Logo Halal Oleh Lembaga Resmi Pemerintah Ini, Berikut Alasannya
  • Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
  • Libur Panjang, Wagub DKI Wanti