Kulit Bak Kilang Minyak? Bisa Jadi Makanan Ini Penyebabnya
Daftar Isi
- Makanan penyebab kulit berminyak
- 1. Garam
- 2. Daging merah
- 3. Gula
- 4. Produk susu
- 5. Gorengan
Sebenarnya wajar saja jika kulitberminyak. Tapi jika produksiminyakdi kulit terlalu berlebihan, memang bisa memicu masalah kulit baru.
Minyak berlebih bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena konsumsi makanan tertentu. Berikut makanan penyebab kulit berminyak.
Meski sama-sama berkilau, kulit dewy atau glowing berbeda dengan kulit berminyak. Ketika kadar minyaknya berlebih, akan muncul sejumlah masalah kulit seperti pori tersumbat, noda, dan jerawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut beberapa makanan penyebab kulit berminyak yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya:
1. Garam
Garam rupanya jadi salah satu bahan pangan yang memengaruhi penampilan kulit. Ahli dermatologi Patricia Boland menyebut, konsumsi garam berlebihan bisa memicu dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata.
"Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak karena kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan garam," kata Boland mengutip Byrdie.
2. Daging merah
Konsumsi daging merah termasuk sosis, sapi, domba dan bacon bisa bikin kulit makin berminyak. Kandungan lemak jenuhnya akan meningkatkan peradangan pada kulit dan memicu produksi minyak berlebih.
3. Gula
Penting sekali bijak mengonsumsi gula. Seperti garam, gula juga salah satu penyebab kulit berminyak.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang mengandung banyak gula meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan, tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, alias minyak berlebih," kata ahli gizi Jenna Hope.
4. Produk susu
Produk susu telah lama disebut-sebut sebagai bahan pangan penyebab jerawat dan kondisi kulit yang buruk termasuk minyak berlebih.
Asam amino pada susu bisa meningkatkan pelepasan insulin dan IGF-1 yang berkorelasi dengan tingkat keparahan jerawat. Selain itu, melansir Mind Body Green, riset menunjukkan konsumsi segelas atau lebih susu per hari pada orang usia 7-30 tahun berkaitan dengan peluang lebih tinggi mengalami jerawat dibanding yang tidak minum susu.
Lihat Juga :![]() |
5. Gorengan
Sebaiknya batasi makan gorengan atau makanan yang digoreng. Mungkin anggapannya kandungan minyak pada makanan tersebut akan menambah kadar sebum pada wajah. Namun sebenarnya tidak demikian.
Gorengan jadi salah satu makanan penyebab kulit berminyak sebab kandungan lemak jenuh berpotensi memicu peradangan dan menstimulasi kulit untuk memproduksi minyak.
(els/tis)-
Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan SebabnyaTurun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025Askrindo dan Alfamart Luncurkan Perlindungan Usaha untuk 10.000 UMKM, Total Klaim Rp50 MiliarPotensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker OctaPemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun TanganPilot Ungkap Alasan Sebenarnya Mode Pesawat Perlu Aktif saat TerbangKepala BPOM Sebut Ketamin Banyak Dikonsumsi Gen Z dan AlphaAwas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental7 Manfaat Mengejutkan Makan Buah Nanas dan Efek SampingnyaBPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika
下一篇:Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
- ·Wamenekraf Apresiasi IFW Sebagai Wadah Inkubasi Talenta Muda Industri Fesyen
- ·Awas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental
- ·Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini
- ·PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan
- ·Fadli Zon Tak Hadir, Hakim 'Ancam' Sentil Ahmad Dhani
- ·Daftar Diskon dan Promo Menarik di Jakarta X Beauty 2024
- ·Distributor Coca Cola (GRPM) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp1,54 Miliar, Catat Jadwalnya!
- ·Diakui UNESCO, Kebaya Berpeluang Makin Mendunia
- ·Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI
- ·Prabowo: Teknologi Digital Janjikan Kemajuan, Jika Tidak Diawasi Bisa Merusak Akhlak dan Watak Anak
- ·Prabowo: Teknologi Digital Janjikan Kemajuan, Jika Tidak Diawasi Bisa Merusak Akhlak dan Watak Anak
- ·Askrindo dan Alfamart Luncurkan Perlindungan Usaha untuk 10.000 UMKM, Total Klaim Rp50 Miliar
- ·KAI Selamatkan Aset Negara Tanah dan Bangunan Senilai Lebih dari Rp1 Triliun
- ·Inpres Kopdes Merah Putih Terbit, Budi Arie: Kemenkop Dapat Tujuh Mandat dan Sedang Dikerjakan
- ·Kemenko Perekonomian Optimalkan Program untuk Dorong Ekonomi Daerah
- ·Kemendikdasmen Bakal Upgrade SMK Unggul, 4 Tahun Belajar Lanjut Kerja di Luar Negeri
- ·SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung
- ·Pasar Ngadiluwih Kediri Dibongkar, Revitalisasi Dimulai Maret 2025
- ·Telkom Gandeng Zoom, Perkuat Solusi Digital AI untuk Segmen B2B
- ·Entitas Anak OBAT Luncurkan Proyek Inovatif MPTree, Pohon Cair Penyerap Karbon
- ·Eks Agen FBI Ungkap di Mana Lantai Teraman Saat Menginap di Hotel
- ·KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Jual Beli Gas PT PGN dan PT IAE, Kerugian Negara Capai Rp252,2 M
- ·BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika
- ·Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak
- ·Hadiri Sertijab Menteri Pertahanan, Mahfud MD Kagum dengan Sosok Sjafrie Sjamsoeddin
- ·KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Jual Beli Gas PT PGN dan PT IAE, Kerugian Negara Capai Rp252,2 M
- ·FOTO: Belajar Mencanting Merayakan Hari Batik Nasional
- ·BI Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Baru Terasa Tahun Depan
- ·Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa
- ·Bali Jadi Destinasi Paling Romantis di Dunia 2024
- ·Puteri Pariwisata Tata Juliastrid Wakili Indonesia di Miss Cosmo 2024
- ·Diakui UNESCO, Kebaya Berpeluang Makin Mendunia
- ·Pramugari Diam
- ·Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas
- ·Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- ·Antusiasme Luar Biasa ke SUV Xiaomi YU7: Rp555 Juta!