会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS!

Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS

时间:2025-05-25 07:38:25 来源:quickq客服电话 作者:时尚 阅读:344次
Warta Ekonomi,quickq会员共享 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) jatuh terhadap sejumlah mata uang utama global lainnya di Rabu (21/5). Greenback tertekan oleh kekhawatiran seputar rencana kebijakan pemotongan pajak dan belanja pemerintah serta hasil lelang obligasi 20 tahun yang mengecewakan di Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5), Indeks Dolar (DXY) turun signifikan, bahkan hingga menyentuh 99,34. Mata uang global lainnya menguat terhadap dolar, didorong oleh menurunnya daya tarik aset AS.

Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS

Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS

Baca Juga: Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025

Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS

Pelemahan dolar diperparah oleh lelang obligasi 20 tahun senilai US$16 miliar yang berjalan lesu di Negeri Paman Sam. Obligasi tersebut terjual dengan imbal hasil 5,047%, lebih tinggi dari perkiraan pasar—mengindikasikan investor menuntut premi risiko lebih besar untuk memegang surat utang dari AS.

Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS

"Hasil lelang yang mengecewakan ini memperkuat narasi melemahnya permintaan terhadap aset AS dan sinyal adanya 'jual Amerika' di tengah kekhawatiran fiskal," ujar Direktur Pelaksana Analisis Pendapatan Tetap Global Action Economics, Kim Rupert.

Wacana pemotongan pajak besar-besarsan juga menghadapi hambatan politik internal. Upaya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meyakinkan kubunya gagal karena rancangan kebijakan tersebut dinilai tidak cukup memangkas pengeluaran negara dari AS.

Kebijakan pemotongan pajak besar-besaran tersebut juga dikhawatirkan dapat menambah utang nasional sebesar US$3 hingga US$5 triliun.

Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan Kondisi BUMN Ketika Dolar Tembus Rp20.000

Selain itu, para pedagang juga mewaspadai kemungkinan adanya pelemahan dolar sebagai bagian dari strategi perdagangan bilateral, terutama di sela-sela pertemuan menteri keuangan negara-negara dari Kelompok Tujuh (G7) di Kanada.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
  • Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
  • SUGBK Dipadati Ribuan Kader, PDI Perjuangan Sajikan UMKM Gratis
  • Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non
  • NYALANG: Kenangan Dingin nan Membeku
  • Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
  • KPK Minta Keterangan Mentan SYL Terkait Jual Beli Jabatan di Kementan
  • 伦敦艺术大学排名情况及申请要求
推荐内容
  • Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
  • Mahfud MD Kenang Sosok Desmond J Mahesa yang Pemberani: Anggota DPR yang Berani Kritik Siapa Saja!
  • 美国罗德岛设计学院怎么样?
  • Polisi Bongkar Sebab Pilih Rutan Salemba Buat Tahan Djoko Tjandra
  • FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
  • Tak Cuma Bakso, Kapolda