Perluas Lini Usaha, Trimegah Berencana Rambah Layanan Penasihat Investasi
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menyampaikan bahwa anak usahanya, PT Trimegah Asset Management, berencana menambah kegiatan usaha. Saat ini, Trimegah Asset Management berfokus sebagai manajer investasi yang mengelola portofolio efek untuk kepentingan nasabah tertentu. Ke depan, perusahaan berniat memperluas jangkauan ke layanan penasihat investasi.
Sekretaris Perusahaan TRIM, Nindya Kumala Dewi, mengungkapkan bahwa selama ini Trimegah Asset Management aktif berinovasi dan memperluas produk serta layanan dalam industri pengelolaan investasi.
Salah satu alasan perluasan usaha ini adalah pertumbuhan positif industri Penasihat Investasi di Indonesia, yang meski masih relatif kecil dibandingkan manajer investasi, mulai menunjukkan potensi seiring meningkatnya kebutuhan nasihat keuangan profesional.
Baca Juga: Ekonom Trimegah Sekuritas Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI 4,87% Jadi Bukti Ketahanan di Tengah Perlambatan Global
Layanan discretionary fund,yang awalnya hanya menjangkau nasabah kaya dan institusi besar, kini mulai merambah ke ritel menengah berkat dukungan teknologi dari perusahaan fintechdan keberhasilan pendalaman pasar modal nasional.
“Dengan menambahkan kegiatan usaha penasihat investasi, dengan melakukan pengelolaan portofolio investasi secara individual bagi nasabah (discretionary fund management), langkah ini dilakukan untuk menangkap peluang pertumbuhan pasar yang signifikan di segmen high net-worthdan institusi, yang menunjukkan minat tinggi terhadap pengelolaan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing,” jelas Nindya.
Tren industri menunjukkan adanya pergeseran ke arah layanan yang lebih personal dan fleksibel. Penambahan kegiatan usaha ini dinilai sangat relevan, terutama karena Trimegah telah memiliki SDM dan sistem pendukung yang memadai. Oleh karena itu, langkah ini tidak memerlukan investasi tambahan yang besar.
Baca Juga: Jadi Stimulus Ekonomi Lokal, Ekonom Trimegah Menilai Efek Positif MBG Tak Sekadar Teori
Dengan penambahan usaha ini, perusahaan pun dapat memperkuat daya saingnya di tengah kompetisi yang semakin dinamis sekaligus memperluas basis pendapatan perusahaan secara berkelanjutan.
“Berdasarkan analisa pada kelayakan aspek pasar, kelayakan aspek teknis, kelayakan aspek pola bisnis, kelayakan aspek model manajemen, dan kelayakan aspek keuangan maka dapat disimpulkan bahwa rencana penambahan kegiatan usaha adalah layak,” tegas Nindya.
Namun, sebelum rencana ini resmi dijalankan, Perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang direncanakan berlangsung pada 26 Juni 2025.
(责任编辑:热点)
- ·4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- ·Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah
- ·Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia
- ·Sarapan Seharusnya Porsi Besar dan Makan Malam Porsi Kecil, Benarkah?
- ·Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- ·Ini Jadwal Debat Capres
- ·TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
- ·Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- ·Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
- ·Ditkrimsus PMJ Sita Barang Bukti di Apartemen Firli Bahuri
- ·Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
- ·Bolehkah Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari? Ini Faktanya
- ·14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- ·Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia
- ·Berkas Perkara Tersangka Film Porno Jaksel Lengkap, Siap Disidangkan
- ·MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
- ·Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
- ·Anies 'Berang' Soal Tarif MRT, Lihat Ini
- ·Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan
- ·Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?