会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment!

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

时间:2025-06-15 08:09:16 来源:quickq客服电话 作者:知识 阅读:275次
Warta Ekonomi,quickq是什么软件安全吗 Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti meningkatnya penggunaan skema balloon paymentoleh perusahaan pembiayaan (multifinance), di tengah perlambatan penjualan kendaraan baru.

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menyatakan bahwa fenomena ini tidak semata-mata didorong oleh lesunya pasar otomotif, tetapi juga merupakan respons atas kebutuhan likuiditas masyarakat.

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

“Skema balloon paymentdi perusahaan multifinance tidak semata-mata disebabkan oleh lesunya penjualan kendaraan baru, melainkan juga sebagai bagian dari strategi responsif terhadap kebutuhan pasar dan likuiditas masyarakat,” jelas Agusman, dikutip Rabu (11/6/2025).

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

Baca Juga: OJK Endus Potensi Fraud Kredit Bank Woori Senilai US$78,5 juta Sejak 2023

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

Namun, OJK mengingatkan bahwa perusahaan pembiayaan sebaiknya tidak terlalu bergantung pada pola ini. Otoritas mendorong lembaga multifinance untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio pembiayaan, terutama ke sektor-sektor potensial lainnya, agar model bisnis menjadi lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Meskipun demikian, multifinance diharapkan terus berinovasi dan memperluas portofolio ke sektor-sektor lain yang potensial agar tidak terlalu mengandalkan skema balloon payment,” lanjutnya.

Sebagai informasi, balloon paymentadalah skema pembiayaan dengan cicilan bulanan ringan, namun menyisakan pelunasan pokok dalam jumlah besar di akhir masa tenor. Skema ini banyak diminati konsumen karena mampu menjaga arus kas jangka pendek, tetapi di sisi lain menyimpan potensi risiko likuiditas saat pembayaran akhir tiba.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Ratusan Ribu Personel Diterjunkan Kapolri dalam Operasi Ketupat 2023
  • Giliran Swedia Menekan Israel Soal Gaza, Dorong Sanksi Tegas
  • Berapa Jumlah Kalori di Balik Nikmat 'Kriuk' Kerupuk?
  • Kata Yusril, DPR Bisa Gunakan Angket untuk KPK
  • Terduga Anak Pejabat DJP Kemenkeu Lakukan Penganiayaan dan Penculikan Anak
  • Skrining Hipotiroid pada Bayi Baru Lahir Penting untuk Cegah IQ Rendah
  • Diguncang Bom, Halte Kampung Melayu Langsung Ditutup
  • Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
推荐内容
  • Airlangga Mengaku Ada Kecocokan Dengan Yusril Ihza Mahendra, Bakal Koalisi?
  • Buni Yani Kecewa dengan Putusan Hakim
  • Hari Ini Halte Busway Kampung Melayu Kembali Beroperasi
  • FOTO: Kolam Pengganti Air Mancur Trevi Jadi Bahan Olok
  • Alasan Keluarga Brigadir J Baru Melaporkan Hilangnya Rp 200 Juta Terungkap
  • Minum Air Kelapa Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?