会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia!

Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia

时间:2025-05-25 10:22:07 来源:quickq客服电话 作者:探索 阅读:366次
Warta Ekonomi,quickq如何下载安装 Jakarta -

Harga emas dunia melemah pada akhir pekan lalu seiring membaiknya sentimen risiko global setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata dalam perang dagang oleh China dan Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, Senin (19/5). Harga emas spot diperdagangkan dalam kisaran US$3.180 per ons di Jumat (16/5). Capaian tersebut menjadikannya pekan terburuk dalam enam bulan terakhir untuk logam mulia tersebut.

Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia

Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia

Baca Juga: Token Digital OneGold.io Resmi Diluncurkan, Tawarkan Aset Kripto Berbasis Emas Fisik Nusantara

Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia

AS-China yang telah sepakat untuk menunda pengenaan tarif tambahan mendorong investor keluar dari aset safe haven seperti emas, sekaligus meningkatkan minat terhadap aset berisiko. Selain itu, penguatan nilai tukar dolar juga turut menekan daya tarik emas bagi investor internasional.

Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia

“Lingkungan geopolitik secara global menjadi lebih tenang, dengan penurunan agresivitas perdagangan dari AS. Hal ini mendorong peningkatan selera risiko dan menjauhkan investor dari emas,” kata Analis Senior ActivTrades, Ricardo Evangelista.

Meski begitu, Evangelista menegaskan bahwa risiko masih tinggi dan prospek jangka panjang emas tetap kuat.

“Belum saatnya menyatakan harga emas telah mencapai puncaknya. Ketidakpastian tetap besar,” jelasnya.

Adapun Bank Sentral Tiongkok (PBOC) kembali menambah cadangan emasnya untuk bulan keenam berturut-turut. Langkah tersebut dipandang sebagai sinyal kuat permintaan jangka panjang dari negara-negara besar.

Dari sisi makroekonomi, pasar juga menyoroti sejumlah data di AS. Mereka menunjukkan perlambatan mulai dari penurunan harga produsen, output manufaktur, hingga perlambatan penjualan ritel.

Baca Juga: Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China

Federal Reserve (The Fed) kini diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun ini, yang secara historis mendukung harga emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
  • Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina
  • Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat
  • Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri
  • PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
  • Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
  • Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini
  • Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
推荐内容
  • Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
  • Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
  • Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
  • Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
  • NYALANG: Berjuta Duka Lara
  • Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat