会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi!

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

时间:2025-05-25 10:23:37 来源:quickq客服电话 作者:热点 阅读:215次
Warta Ekonomi,quickq费用 Jakarta -

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menangkap lima tersangka kasus pembobolan 14 bank dengan total kerugian mencapai Rp14 triliun.

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, di Kantor Bareskrim, Jakarta, Senin, menjelaskan pembobolan bank dilakukan oleh lembaga pembiayaan kredit PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (PT SNP) yang merupakan induk perusahaan PT Cipta Prima Mandiri (Columbia) terhadap 14 bank.

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

Modusnya, PT SNP mengajukan pinjaman kepada bank dengan jaminan piutang fiktif dari para konsumen Columbia. Para tersangka yang ditangkap dalam kasus ini adalah para pimpinan PT SNP yakni DS (dirut), AP (direktur operasional), RA (direktur keuangan), CDS (manajer akuntansi) dan AS (asisten manajer keuangan). Mereka ditangkap pada 14 September dan 20 September 2018 di beberapa lokasi di Jakarta.

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

Terungkapnya kasus pembobolan bank ini berawal dari laporan Bank Panin ke polisi pada Agustus 2018. Daniel menjelaskan, awalnya PT SNP mengajukan pinjaman fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas kredit rekening koran kepada Bank Panin periode Mei 2016-September 2017 dengan plafon sebesar Rp425 miliar dengan jaminan daftar piutang pembiayaan konsumen Columbia.

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

"Fasilitas kredit yang disetujui kemudian digunakan untuk keperluan para pemegang saham dan grup perusahaan," katanya.

Kemudian pada Mei 2018, terjadi kredit macet sebesar Rp141 miliar.

"Listpiutang pembiayaan itu fiktif sehingga tidak bisa ditagih dan para tersangka sampai saat ini tidak dapat menunjukkan dokumen kontrak pembiayaan yang dijadikan jaminan," ungkapnya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?
  • Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan, Bisa Mempercantik Rumah
  • Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
  • Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
  • Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
  • Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
  • Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
  • Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
推荐内容
  • Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
  • Sebut Anies Berkelas, Sindiran Helmi Felis Bikin Kena Mental: Kalau Heru Budi?
  • Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
  • Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan, Bisa Mempercantik Rumah
  • Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
  • 2025全球摄影专业大学排名