会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo!

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

时间:2025-06-15 04:15:07 来源:quickq客服电话 作者:时尚 阅读:758次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网下载 Jakarta -

Isu merger antara dua raksasa teknologi, GoTo dan Grab, tidak hanya menimbulkan kekhawatiran dari aspek persaingan usaha, tetapi juga dinilai berpotensi mengancam kesejahteraan konsumen dan driver dalam jangka panjang. 

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai bahwa kekuatan dominan yang dihasilkan dari merger kedua entitas tersebut dapat memengaruhi pemain lain di pasar, serta mengakibatkan konsentrasi kendali harga yang besar di tangan platform.

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

Baca Juga: Danantara Buka Suara Soal Keterlibatannya dalam Akusisi GOTO oleh Grab

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

"Justru, merger GoTo-Grab yang disponsori oleh entitas negara melalui Danantara, akan merugikan pelaku usaha lokal, UMKM, dan konsumen di Indonesia. Dalam jangka panjang, akan sulit bagi konsumen maupun driveruntuk memilih layanan pesaing. Kontrol harga akan sepenuhnya di tangan platform," ujar Huda kepada Warta Ekonomi pada Selasa (10/6/2025).

Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo

Baca Juga: Spekulasi Akusisi Grab Kian Kencang, GOTO Bawa Kabar Terkini

Menurut Huda, kondisi semacam ini sangat rentan memicu praktik persaingan tidak sehat di pasar digital. "Ini merugikan konsumen dan driverdalam jangka menengah dan panjang. Ada potensi untuk terjadinya predatory pricingdan menimbulkan potensi terjadi monopoli," tegasnya.

Huda juga secara spesifik mengkritisi keterlibatan entitas negara melalui Danantara dalam potensi merger ini. Ia berpendapat bahwa keterlibatan tersebut tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap arah kebijakan perusahaan hasil merger. "Saya juga tidak melihat Danantara membawa pengaruh terhadap kebijakan entitas bisnis hasil merger karena keterlibatan Danantara akan minim," tambahnya.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
  • Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif
  • Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
  • YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
  • Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres
  • Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
  • Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi
  • Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi
推荐内容
  • Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
  • PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
  • Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
  • Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
  • Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
  • Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban